POLEWALI- Menjadi berkah tersendiri yang berjualan di area sport center. Di mana titik Polewali Mandar Internasional Folk And Art Festival (PIFAF) diselenggarakan.
Betapa tidak, kemeriahan ajang bertaraf internasional yang diselenggarakan Pemerintah Polewali Mandar, juga berdampak positif terhadap omset penjualan mereka.
Ibu Nini warga Cendrawasih, satu dari sekian ratus penjual. Nini yang berjualan gorengan, kopi dan sejenisnya mengaku omset yang dia terima setiap malamnya, bisa mencapai Rp 700 ribu, katanya kepada mandarnesia.com Kamis (03/08/2017).
“Alhamdulillah, dua malam menjual di sini, saya dapat omset Rp 1,4 juta, dengan keutungan bersih Rp 900 ribu,” tuturnya kepada dengan raut wajah bersyukur.
Hal yang sama juga diutarakan Tia warga Matakali yang menjual olahan minuman dingin dengan menggunakan blender. Tia mengatakan, pendapatannya Rp 500 ribu per malam dengan keuntungan bersih Rp 300 ribu.
“Selama dua malam jualan di area sport center, saya sudah mendapatkan omset Rp 1 juta dengan keuntungan bersih 600 ribu,” tuturnya kepada Mandarnesia.com.
Keduanya mengatakan, jika dibandingkan pelaksanaan PIFAF tahun lalu, tahun ini lebih ramai. Terbukti dengan meningkatnya pembeli. Mereka juga berharap, pemerintah Polman serius untuk melaksanakan PIFAF menjadi ajang tahunan, karena bisa membantu penghasilan masyarakat kecil. (*)
#SudirmanSyarif