Pernikahan Dini di Sulbar Paling Tinggi di Indonesia

Pernikahan Dini di Sulbar Paling Tinggi di Indonesia -

mandarnesia.com – Tingginya angka pernikahan anak usia dini di Provinsi Sulbar menjadi isu utama, saat Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Susana Yembise berada di Mamuju.

Fenomena ini menurut perempuan kelahiran Papua itu adalah kejadian yang sangat tinggi di Indonesia. Hal tersebut didasarkan data BPS tahun 2016 yang menyebutkan Provinsi Sulbar berada di urutan pertama se-Indonesia.

“Provinsi Sulbar berada di urutan pertama se-Indonesia dengan nilai rata-rata 37 %,” jelas wanita dengan sapaan Mama Yo tersebut dalam jumpa persnya di Pendopo Wakil Bupati Mamuju, Kamis (12/4/2018).

Menurutnya selain dari data di atas juga diperkuat dengan pendataan keluarga terkait usia pertama Sulbar tahun 2017 bahwa usia perempuan yang menikah di bawah 21 tahun mencapai 117.741 orang. Sementara laki-laki yang menikah di bawah 25 tahun sebesar 94.557 orang.

Gbr. Kampanye Pencegahan Perkawinan Anak Prov. Sulawesi Barat Oleh Menteri PP-PA Yohana Susana Yembise, Kamis (12/4/2018). Foto: AKP

Dengan angka yang cukup tinggi ini, Yohana mengajak warga Sulbar bersama pemerintah terkait untuk bahu membahu mengatasi hal tersebut.

“Melihat data tersebut, ini adalah kewajiban kita semua. Kewajiban pemerintah dan seluruh masyarakat di Sulbar bersama bagaimana kita menurunkan angka perkawinan usia anak. Sehingga kita dapat menyelamatkan anak kita berdasarkan konvensi di mana hak anak harus diberikan kesempatan untuk menikmati tumbuh kembang mereka,” pungkasnya.

Reporter: Ayub Kalapadang

Foto: AKP