MAMUJU-Jumlah permohonan perkara perselisihan hasil pemilihan yang sudah masuk sampai dengan Selasa 28 Februari 2017 pukul 23.45 WIB di Mahkamah Konstitusi (MK) kemarin, sudah mencapai 41 laporan.
Namun, setelah dicermati satu per satu laporan tersebut, sengketa gugatan pilgub Sulbar belum ada dalam rincian. Padahal, batas waktu laporan 3 x 24 jam setelah dilakukan penetepan oleh KPU. Jadi sisa hari ini sampai pukul 00.00 WITA, batas waktu penyampaian laporan ke MK.
[irp posts=”433″ name=”Kini, Pilgub Sulbar jadi Rasa Pilpres”]
Adapun rincian gugatan sengketa masing-masing daerah di Indonesia, yakni:
1. Kab.Takalar, Sulsel
2. Kab. Bengkulu Tengah, Bengkulu
3. Kab. Gayo Lues, Aceh
4. Kab. Dogiyai, Papua
5. Kota Kendari, Sultra
6. Kota Salatiga, Jawa Tengah
7. Kab. Bombana, Sultra
8. Kab. Pulau Morotai, Maluku Utara
9. Kab. Jepara, Jawa Tengah
10. Kab. Nagan Raya, Aceh
11. Kab. Tebo, Jambi
12. Kab. Sarmi, Papua
13. Kab. Kepulauan Sangihe, Sulut
14. Kota Yogyakarta, DIY
15. Kab. Sarolangun, Jambi
16. Kab. Sarmi, Papua
17. Kota Tasikmalaya, Jabar
18. Kab. Aceh Timur, Aceh (online)
19. Kab. Aceh Utara, Aceh
20. Kab. Pidie, Aceh
21. Kab. Aceh Singkil, Aceh
22. Kab. Sorong, Papua Barat
23. Kab. Lanny Jaya, Papua
24. Kab. Buton Selatan, Sultra
25. Kota Langsa, Aceh
26. Kota Sorong, Papua Barat
27. Kab. Buru, Maluku
28. Kab. Aceh Barat Daya, Aceh (online)
29. Kota Payakumbuh, Sumbar
30. Kab. Halmahera Tengah, Malut
31. Kab. Mappi, Papua
32. Kab. Maluku Tenggara Barat, Maluku
33. Provinsi Banten
34. Kab. Maybrat, Papua Barat
35. Kab. Buton Tengah, Sultra (online)
36. Kab. Pati, Jawa Tengah (online)
37. Kota Batu, Jawa Timur
38. Kab. Maluku Tenggara Barat, Maluku
39. Kab. Tolikara, Papua
40. Kab. Bireuen, Aceh (online)
41. Kab. Maluku Tengah, Maluku. #BusriadiBustamin