Netizen: Rismawati Mahasiswi STAIN Majene
POLEWALI MANDAR, mandarnesia.com — Ketua STAIN Majene Napis Djuwaeni menemui Mentri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan) di kediaman Syafruddin Kambo, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (6/8).
Membahasan peralihan status STAIN Majene menjadi IAIN Majene Sulawesi Barat. Syafruddin menyatakan akan memperhatikan perkembangan STAIN Majene yang berproses menjadi IAIN Majene.
“Insya Allah saya akan memperhatikan khusus perkembangan STAIN Majene, pembahasaan peralihan status kampus akan menjalani proses di Kementrian Agama (Kemenag). Harapan kepada pihak STAIN Majene agar senantiasa bekerjasama memberikan informasi terkait perkembangan peralihan status ini,” ungkap Syafruddin, Selasa (6/8/2019).
Pertemuan juga hadiri mantan Bupati Majene sekaligus Tim Pendirian STAIN Majene Kalma Katta, bersama Wakil Ketua II Bidang Administrasi Umum Perencanaan dan Keuangan STAIN Majene. Pertemuan berlangsung sekitar 30 menit.
“Pihak STAIN Majene telah menyerahkan proposal peralihan status STAIN Majene menjadi IAIN Majene Sulawesi Barat beberapa bulan yang lalu. Berkas tersebut diterima Biro Ortala Kabag Organisasi di Kementrian Agama RI Lukman di Jakarta. Nah, kami tinggal menunggu hasil keputusan,” kata Salman melalui sambungan telepon.*