Mandarnesia.com — Loket penukaran uang yang disediakan oleh Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Sulawesi Barat berakhir hari ini, Jum’at (7/6). Stok Rp 1 Miliar lebih telah habis.
Akibatnya, ratusan masyarakat pun, berbondong-bondong mendatangi kantor tersebut. Antrean panjang pun tak bisa dielakkan.
Dibuka sejak tanggal 21 Mei lalu, Kepala Perwakilan BI Sulbar, Dadal Angkoro mengatakan, animo masyarakat meningkat setelah ada pembayaran gaji dan Tunjangan Hari Raya (THR).
“Mulai Ahad, Senin sampai sekarang (Jumat) peningkatan masyarakat yang ingin menukar cukup signifikan. Jika dilihat kemarin, animo masyarakat tidak sebanyak hari ini,” kata Dadal kepada mandarnesia.com, Jumat (7/6/2018).
Mengantisipasi lonjakan tersebut, pihak BI menambah jam kerja penukaran uang.
“Dari seharusnya pukul 14.00 jadi pukul 15.00 jam dan akan berusaha semampu kami untuk sampai ke pukul 17.00 Wita hingga maghrib,” urainya.
Pecahan yang paling banyak ditukarkan, adalah pecahan Rp 2.000 dan Rp 1.000 rupiah.
BI melakukan pembatasan jumlah penukaran uang Rp 20 juta per orang. BI beralasan jumlah tersebut wajar untuk memenuhi kebutuhan lebaran.
“Kami belum menemukan indikasi bahwa uang yang ditukar akan dijual. Ini kebutuhan ril dari masyarakat,” ucapnya.
Reporter: Sudirman Syarif