Penuh Rintangan Menuju Ulumanda, ABM Janji Penuhi Dambaan Masyarakat

Reporter: Sudirman Syarif

MAJENE, mandarnesia.com — Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar mengunjungi wilayah terpencil di Desa Tandeallo, Kecamatan Ulumanda, Majene. Kunjungan ke desa yang menjadi tempat kelahiran Sekretaris Provinsi Sulbar Muhammad Idris ini tidaklah mudah.

Mobil DC I yang dikendarai ABM menuju wilayah tersebut, hampir sepanjang jalan berjibaku dengan jalan rusak, membela lumpur hingga beberapa kali harus ditarik menggunakan buldoser. Sudah bertahun-tahun lamanya, masyarakat di Ulumanda melalui akses jalan yang sangat meprihatinkan.

“Saya kemari berarti saya sudah komitmen. Jauh sebelumnya, belum pernah ada yang ke sini. Maka dari itu ke depan secara bersama-sama kita akan memberikan fasilitas yang memadai bagi desa ini dan tentunya secara bertahap,” kata ABM, Jumat (19/6).

Tak banyak perubahan kemajuan yang terjadi di wilayah itu, akibat akses jalan yang sangat buruk. Bersama Andi Ruskati Ali Baal, tentu kondisi itu juga telah ia rasakan. Berbeda dengan Muhammad Idris DP yang sejak dulu hingga kembali dari rantauan telah mengenal, bagaimana akses jalan menuju kampungnya.

Pemerintah Daerah, berjanji bersama Pemerintah Pusat akan berusaha memberikan yang terbaik bagi daerah itu, terutama bagi desa-desa terpencil, yang ditujukan agar segala sumber daya alam dapat dimaksimalkan untuk kemajuan perekonomian.

“Tadi kita bersama-sama sudah merasakan akses menuju desa ini, dan memang sangat parah. Kita berharap mudahan-mudahan ke depan bantuan Pemerintah Pusat ke provinsi dan Pemkab dapat kembali berjalan, memang kemarin bantuan sudah ada, tetapi tertunda dikarenakan adanya covid-19. Insya Allah kita berharap tahun depan mendapat bantuan sekitar Rp11 hingga Rp13 miliar,” jelas ABM.

Idris mengatakan, pembangunan rabat beton dari Pemerintah Daerah mencapai dua kilometer. Selain itu, menurut Gubernur Sulbar telah menginformasikan, akan melakukan penambahan jalan sepanjang dua kilometer di tahun 2020 serta di tahun 2021 akan diberi prioritas 8 hingga 10 kilometer.

“Tuntutan masyarakat sudah sangat jelas, yaitu infrastruktur jalan dan apapun permintaan masyarakat pasti selalu fokus pembangunan jalan,” ungkap Idris mewakili warga Desa Tandeallo.

Suparman mengungkapkan, kondisi jalan tersebut sudah lama tidak pernah tersentuh oleh Pemerintah Daerah. “Kami sangat bersyukur atas kedatangan bapak Gubernur Sulbar. Mudah-mudahan kunjungan beliau ini bisa mendapat berkah untuk masyarakat Ulumanda, terutama bagi masyarakat Tandeallo,” ujar Parman, warga Tandiallo.

Ia berharap Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten Majene dapat lebih memprioritaskan. Sehingga masyarakat dapat menikmati jalan dengan nyaman.

“Masyarakat Tandeallo sudah beberapa puluh tahun melalui jalan ini, sangat bersusah payah untuk mengangkut hasil pertanian, kami harus selalu melewati jalan berlubang, licin, terjal dan becek. Apalagi jika sudah turun hujan, jalannya sangat susah dilalui,” tutupnya.

Sumber foto: FB Ikhwan Munady Barlim