Penjelasan BMKG Terkait 29 Gempa Susulan di Mateng

Reporter: Sudirman Syarif

MAMUJU, mandarnesia.com — Sebanyak 29 kali gempa susulan terjadi setelah gempa dengan 5,4 megnitudo melanda wilayah Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, Rabu (28/10/2020) dini hari. Menurut data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa terakhir terjadi pukul 19.52 Wita 44 kilometer Barat Daya Mamuju Tengah dengan skala yang semakin kecil.

Staf BMKG Majene Robby Aprillanda Pradana menjelaskan, gempa susulan merupakan bentuk peluruhan energi gempa utama sampai habis. “Jadi magnitudonya lebih kecil pak,” katanya kepada mandarnesia.com, Rabu (28/10/2020).

BMKG mengimbau kepada masyarakat khususnya Mamuju Tengah agar tetap tenang, dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.

Gempa dengan magnitudo 5,4 terjadi sekitar pukul 03.43 Wita dengan kedalaman 10 kilometer di Mateng, juga terasa hingga ke Wilayah Mamasa. Belasan rumah, seorang warga dilaporakan terluka, dan seorang ibu hamil meninggal setelah terjatuh menyelamatkan diri saat gempa terjadi.