Pemeritah Kelurahan Dayanginna Data Masyarakat Penerima BLT

Reporter: Sudirman Syarif

TAPPALANG, mandarnesia.com — Pendataan penerimaan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat mulai dilakukan Pemerintah Kabupaten Mamuju di beberapa tempat. Salah satunya di Kelurahan Dayanginna, Kecamatan Tapalang.

Pendataan dilakukan, Selasa (21/4/2020). Sejumlah 250 Kepala Keluarga (KK) akan mendapatkan bantuan dari Pemerintah senilai Rp600 ribu.

Lura Dayanginna Lanniwati K menyampaikan, pendataan tentunya melibatkan semua kepala lingkungan dan RT. “Jadi alhamdulillah lewat pendataan ini kami transparan, tidak ada yang tersembunyi, kami sudah kerja sama kepala lingkungan dan lain-lain,” katanya, Selasa (21/4/2020).

“Kita juga bersama-sama, semua diverifikasi data, dan insya Allah untuk kelurahan Dayanginna mudah-mudahan semua masyarakatnya bisa terdata kecuali pensiunan, penerima rastra, penerima PKH, pegawai negeri dan pengusaha,” sambungnya.

Dijelaskannya, verifikasi dilakukan bersama ketua RT, kepala lingkungan, melihat siapa yang layak dan tidak layak menerima bantuan.
Data penerimaan BLT telah diserahkan ke Dinas Sosial Kabupaten Mamuju. Dan tidak menutup kemungkinan dari Dinsos akan ada data yang error.

“Karena di Dinsos mungkin sudah ada yang terdaftar, bisa saja double. Karena kami tidak ada kesempatan memantau, jadi kami serahkan ke Dinsos,” jelasnya.

Untuk pencairan ia belum mengetahui secara pasti. Pihak Dinsos akan menyampaikan waktu pencairan. Ia juga menyampaikan bahwa pemerintah sudah melakukan segala upaya, baik menangani masalah ekonomi ataupun untuk memutus rantai penyebaran covid-19.

“Ini harapan saya selaku pemerintah, marilah sama-sama kita bijak dalam masalah ini, bahwasanya kepada semua masyarakat sementara kita menahan ego dulu, jangan dulu keluar kalau tidak penting,” imbuhya.

“Karena saya kira apapun yang dilakukan perintah, kalau masyarakat tidak patuh apa yang dilakukan pemerintah akan sia-sia. Jadi saya sangat berharap lewat bantuan ini dan beberapa bantuan yang akan menyusul itu cukup memenuhi kebutuhan masyarakat untuk stay di rumah dulu, jangan keluar,” tutupnya.