Pembalap Tewas di Sirkuit Jalan Arteri Road Race Kapolresta Mamuju

Reporter: Sudirman Syarif

MAMUJU, mandarnesia.com — Seorang pembalap asal Majene meninggal di tempat setelah mengalami kecelakaan saat mengikuti road race Kapolresta  Mamuju CUP I, Ahad (29/12).

Ilham Pramudya meninggal di sirkuit arteri saat masih berusia belia 16 tahun. Tergabung dalam klub HAKS Majene sirkuit yang dijajalnya merupakan jalan arteri yang mendadak dibuat sebagai arena balap.

Baca:https://mandarnesia.com/2019/12/kronologis-penyebab-tewasnya-pembalap-muda-di-road-race-kapolresta-mamuju/

Baca:https://mandarnesia.com/2019/12/ilham-jatuh-tertabrak-lalu-tewas-di-lokasi/

Kecelakaan bermula saat pembalap berebut di posisi pertama di putaran final. Namun saat berada di tikungan, korban menabrak pembatas dan terlempar ke sisi luar hingga mengakibatkan ia tertabrak pembalap lain sehingga mengalami luka di bagian kepala.

Korban sempat dibawa ke RS Bhayangkara Hoegeng Iman Santoso Mamuju dalam keadaan tak sadarkan diri akibat luka serius di bagian kepala.

Nahas, nyawa pemuda yang terdaftar sebagai pelajar di salah satu SMK di Majene tidak tertolong.

Usai kecelakaan, akun facebook Ilham Prmudya dibanjiri ucapan duka dari para sahabat dan kerabat.

“Semoga tenang di alam sana Ilham Pramudya,” tulis Sri Sawitri Lii, Ahad (29/12/2019).

Komentar serupa juga disampaikan Diva Anriani. “Innalilahi wainnailaihi raji’un semoga tenang di alam sana lettinga,” ucapnya dengan emoji menangis.

Foto: Facebook