Laporan: Muh. Yusri
Binuang, mandarnesia.com–Kelompok Pecinta Alam (KPA) Kalpataru Sulawesi Barat (Sulbar) melakukan penanaman mangrove jenis bakau di Desa Mirring Kecamatan Binuang Kabupaten Polewali Mandar, Sulbar.
KPA Kalpataru akan melakukan penanaman sebanyak sepuluh ribu mangrove sebagai wujud menjaga keseimbangan ekosistem lingkungan hidup dan mencegah abrasi pantai setiap tahunnya terjadi di sepanjang garis pantai Kabupaten Polewali Mandar.
Allang, Ketua Umum KPA Kalpataru mengatakan penanaman sepuluh ribu pohon mangrove dilakukan secara bertahap pada sejumlah titik yang ada di Kabupaten Polewali Mandar. Hal itu dilakukan lantaran pasokan bibit yang datang juga terbatas dan berkala.
“Kita akan menanam sepuluh ribu pohon mangrove namun dilakukan secara bertahap” kata Allang
Menurut Allang, mangrove sengaja dipilih untuk menjaga keseimbangan lingkungan juga mampu menjaga abrasi, termasuk dapat menunjang sektor pariwisata.
“Ini sebagai wujud keberlangsungan hidup. Ini akan terus berlanjut kita lakukan tentunya di lokasi yang berbeda dan apa yang kita sudah tanam akan kami jaga” Tambahnya.
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutan (DLHK) Kabupaten Polewali Mandar, Himah sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh komunitas KPA Kalpataru Sulbar.
“Kegiatan ini sangat baik. Kita berharap bisa menjadi agen perubahan menuju yang lebih baik. KPA Kalpataru ini sejak dulu memang konsen pada kelestarian lingkungan termasuk mangrove.” Kata Hikmah.
Kegiatan penanaman mangrove di Desa Mirring Kecamatan Binuang bagian dari rangkaian Milad VIII KPA Kalpataru Sulbar sekaligus memperingati hari bumi yang jatuh pada tanggal 22 April lalu. Pada kegiatan Milad KPA Kalpataru Sulbar dirangkaikan dengan penanaman mangrove.
Turut hadiri Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Barat dalam hal ini Kepala Bidang pengolahan DAS dan perhutanan sosial, Nenny Tandi Rapak, KPH Mapilli, TNI, Polri serta sejumlah Komunitas penggerak konservasi. Acara dilanjutkan buka bersama di halaman SMK Paku.