Mandarnesia.com — Kapal feri yang mengangkut penumpang dari pelabuhan Simboro, Kabupaten Mamuju jurusan Kota Balikpapan, Kalimantan Timur mengalami penundaan keberangkatan akibat kerusakan mesin pembantu.
Meskipun kerusakan bukan pada mesin utama, pihak pengelola pelabuhan menolak untuk memberangkatkan kapal yang membawa 239 penumpang tersebut.
Ditemui mandarnesia.com di lokasi pelabuhan, Kepala Kantor Penyelenggara Pelabuhan Agus Malzi mengaku tak mau mengambil resiko.
“Mesin ini bisa diberangkatkan kerena ada dua mesin cadangan. Tapi kita ambil amannya untuk mengantisipasi,” kata Agus kepada mandarnesia.com, Kamis (21/6/2018) malam.
Ia mengungkapkan bahwa proses pengerjaan mesin tetap dilakukan.
“Makanya kita masih menunggu perbaikannya. Jika selesai itu akan kita cek, jika dianggap layak kita akan berangkatkan malam ini juga,” ujarnya.
Sesuai rencana, seharusnya kapal tersebut berangkat pukul 16.00 Wita sampai 17.00 Wita.
Ia menyampaikan sejak H-7 hingga H+7 lebaran 1439 Hijriah, pihaknya juga telah menyediakan dua armada kapal feri yang beroperasi setiap harinya.
“Hingga lusa, kita masih berlakukan dua armada untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan penumpang,” tutupnya.
Sekedar tambahan, kapal tersebut berkapsitas 239 penumpang dengan bobot 1.333 ton.
Reporter: Sudirman Syarif