Merespons Rendahnya Tingkat Literasi dan Numerasi SMKN Balanipa Gelar Lokakarya

MANDARNESIA.COM, Balanipa — SMKN Balanipa, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, menggelar lokakarya penulisan fiksi dan esai untuk meningkatkan literasi guru dan siswa. Baruga berukuran luas di destinasi wisata Palippis  Balanipa Ahad (16/2/2025), terlihat dijejali antusias peserta.

Kepala SMKN Balanipa, Rasjuddin, menyatakan bahwa rendahnya tingkat literasi dan numerasi di Sulawesi Barat memerlukan perhatian serius dari berbagai pihak.

“Kami menyadari bahwa literasi dan numerasi adalah fondasi penting dalam pendidikan. Melalui lokakarya ini, kami berharap dapat membangun kesadaran dan kemampuan guru serta siswa dalam mengekspresikan ide melalui tulisan, baik dalam bentuk puisi, cerpen maupun esai,” ujarnya kepada mandarnesia.com, Ahad siang di Palippis.

Sanggar kerja ini diikuti oleh puluhan guru dan siswa SMKN Balanipa. Potensi peserta digali sepanjang hari melalui sesi praktik, diskusi, dan bimbingan langsung dari Adi Arwan Alimin. Penulis buku yang dikenal sebagai jurnalis senior ini tampak menghidupkan suasana lokakarya melalui metode yang diterapkan.

“Kegiatan ini juga bertujuan menumbuhkan minat baca dan menulis di kalangan peserta, yang diharapkan dapat berdampak positif pada peningkatan kualitas pendidikan di sekolah,” sambung Ketua Komite SMKN Balanipa, Tammalele.

“Kami berharap lokakarya ini tidak hanya sekadar seremonial, tetapi dapat menjadi awal dari gerakan literasi yang berkelanjutan di sekolah ini. Literasi bukan hanya tentang membaca dan menulis, tetapi juga tentang berpikir kritis dan kreatif,” tambah Tammalele.

Kepala Perpustakaan Unsulbar, Muhammad Thamrin, M.Pd. yang juga hadir sebagai narasumber mengatakan, stakeholder pendidikan di Sulawesi Barat mesti bersama-sama berkomitmen meningkatkan literasi dan numerasi. “Ini adalah tanggung jawab kita bersama. Mari kita jadikan literasi sebagai prioritas dalam membangun generasi yang lebih cerdas dan berdaya saing,” ujar kepala perpustakaan Unsulbar yang dikenal sebagai pegiat literasi ini.

Dari lokakarya ini, jajaran SMKN Balanipa berkomitmen mengadakan lebih banyak kegiatan serupa, termasuk pelatihan literasi digital dan kompetisi menulis, untuk terus mendorong peningkatan kompetensi guru dan siswa. Output pertemuan ini akan dibukukan dalam antologi bersama. (*)