MANDARNESIA.COM, Polewali — Setelah menjalani tes tertulis atau CAT 1.833 calon adhoc Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Sulawesi Barat sedang mengikuti tahap wawancara.
Adhoc PPK, menurut Adi Arwan Alimin Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Barat, merupakan gugus paling depan yang akan bekerja dan membantu KPU Kabupaten dalam menjalankan tahapan Pemilu 2024.
“Kita berharap yang terpilih dan ditetapkan nanti mereka yang patut dan layak sebagai adhoc, dalam bahasa kearifan lokal kita mereka yang ‘maka’ anna ‘sitinaya,” terang Adi Arwan, Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Provinsi Sulbar ini.
“Kualitas Pemilu 2024 antara lain ditentukan oleh peran dan integritas adhoc di kecamatan. Untuk itu kita berharap bahwa fase wawancara yang saat ini sedang berlangsung menggali potensi calon PPK secara mendalam,” tutur Adi Arwan Alimin.
“Sebab ini bukan mengenai kemampuan teknis kepemiluan semata, walakin juga kepiawaian adhoc dalam menjalankan tahapan secara baik dan benar, atau prosedural,” ujar Adi Arwan saat memberikan arahan dalam acara Bimtek Pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) yang dihadiri unsur komisioner dan jajaran sekretariat KPU kabupaten se-Sulawesi Barat di Kali Biru, Polewali.
“Pada masa tanggapan, masyarakat memiliki kesempatan untuk memberi masukan atas setiap orang atau individu yang telah dinyatakan lulus CAT di tiap kabupaten. Ini merupakan partisipasi yang kita harapkan dapat memperkuat kualitas sumber daya manusia penyelenggara Pemilu,” sebut Adi Arwan, Ahad (11/12/2022). (Ris/WM)