Melacak Akar Problem Otentisitas Teks-Teks Arab

Kurang tepat jika dikatakan dengan tergesa-gesa bahwa sejarah bahasa Arab memiliki keterputusan mata rantai dengan masa lalu yang oleh para pakar hanya dapat diraba atau dispekulasi secara teoritis. Entahlah, hikmah apa di balik ini yang harus ditemukan, atau mungkin generasi mendatang yang akan mempertautkannya.

Barangkali, di antara hikmah yang dapat dipetik ialah untuk menegaskan tentang kebenaran al-Qur’an sebagai wahyu yang prosesnya tidak dapat dilihat secara kasat mata. Untuk hal yang dekat kehidupan manusia atau di depan mata saja, manusia tidak dapat menjangkau secara pasti, lalu bagaimana dengan Allah Yang Mahatinggi dan Agung?

Manusia yang diberikan kemampuan dalam berbahasa adalah makhluk yang paling istimewa. Dengan bekal yang dianugerahkan Allah SWT., manusia mencipta dan menggunakan bahasa untuk menunjang kehidupannya. Bahasa adalah eksistensi manusia. Dengan bahasa, manusia harus mengenal penciptanya melalui perantaraan wahyu yang membimbingnya menuju kebenaran.  [] 12.01.2023