Masyarakat Kassa Butuh Pustu yang Layak

Masyarakat Kassa Butuh Pustu yang Layak -
Pustu di Dusun Kassa Desa Botteng butuh perhatian/Foto: Sudirman Syarif

MAMUJU – Pemerataan pembangunan di segala sektor yang digadang-gadang pemerintah masih mengalami banyak ketimpangan, terutama di sektor pembangunan pelayanan kesehatan.

Salah satunya, Pusat Kesehatan (Pustu) yang terletak di Dusun Kassa, Desa Botteng, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.

“Selama saya bertugas di sini sampai hari ini, belum ada perbaikan yang dilakukan pemerintah,” kata Dedi, salah satu tenaga kontrak yang sudah mengabdi selama lima tahun di Pustu Kassa, Senin (17/7/2017) kemarin.

Dia mengaku, keterbatasan alat kesehatan yang membuatnya kesulitan untuk bekerja maksimal dalam menangani pelayanan kesehatan yang ada.

“Banyak yang menjadi kekurangan, selain alat kesehatan, sarana dan prasarana seperti lampu belum masuk, air juga belum jadi saya kesulitan untuk tinggal di sini. Tapi kalau ada pasien yang perlu dirawat saya akan sarankan untuk berobat di Puskesmas,” ucapnya, yang setiap harinya harus pulang balik menuju Pustu yang terletak empat kilometer dari Puskesmas Botteng.

Dirinya berharap, pemerintah bisa memperhatikan dan memberikan solusi atas masalah tersebut.

“Seperti penerangan, air bersih, dan juga renovasi bangunan yang tidak layak,” hara Dedi.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mamuju Hajrah As’ad mengaku, sulit untuk melakukan pembenahan pustu yang ada di Kassa disebabkan keterbatasan aggaran.

[perfectpullquote align=”full” cite=”” link=”” color=”” class=”” size=””] “Dana APDB terbatas. Biasanya kami menggunakan dana alokasi khusus. Bayangkan saja puskesmas yang ada di Kabupaten Mamuju ada 22, satu Puskesmas butuh dana sekitar 3 miliar. Kalau kita mau rehab, berapa dana yang harus kita keluarkan,” tutur Hajrah.   [/perfectpullquote]

Menurutnya, di Kabupaten Mamuju ada sekitar 114 Pustu dan Poskesdes. Untuk pembangunannya sendiri dilakukan melalui Musrembang.

“Kalau kita usulkan, kita lihat ketersediaan dana, mana yang lebih prioritas itu yang akan kita perbaiki,” tutupnya.

#SudirmanSyarif/BusriadiBustamin