Bukan dua tiga orang yang datang ke Mandar dan selalu ingin kembali. Jika pun tak kembali, mereka akan menyuruh orang lain ke tanah itu. Entah apa yang bertengger di benak mereka dan entah apa yang mereka rindukan pada tanah ini.
Tanah Mandar seperti tanah yang lain di muka bumi, tidak ada yang istimewa. Tak ada ayat atau sabda Nabi tentang keistimewaan tanah ini. Mungkin orangnya yang membuat orang rindu. Mungkin pemuliaannya pada sesama dan tetamu yang membuat orang kangen. Mungkin pada kepolosan dan kesetiaannya yang membuat mereka jatuh hati. Bahkan, sosok sekelas Cak Nun berkata pun berulang kali bertutur:, “Aku ini orang Mandar yang lahir di Jombang!” []
Ilustrasi: jabarnu.or.id