Malunda-Ulumanda Jadi Titik Kerawanan Pemilu

MAJENE, Mandarnesia.com -Kepolisian Polres Majene akan menerjunkan dua personil di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk mengawasi pemilihan umum pada Rabu 17 April 2019 mendatang. Khususnya wilayah terpencil di Majene.

Ditemui di ruangannya, Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Majene, AKBP Asri Effendy mengatakan, berdasarkan arahan dan SOP yang telah ditetapkan oleh Mabes Polri tentang peraturan TPS, di Majene ada delapan titik yang rawan.

“Sebetulnya ada di Malunda dan Ulumanda. Pola pengamanannya satu TPS ada dua personil. Penanganan kita pada daerah yang sulit di jangkau. Tidak ada kerawanan secara konflik. Kerawanan secara geografis saja,” kata Asri kepada mandarnesia.com, Jumat (25/1/2019).

Selain penguatan di TPS, kepolisian juga aktif bekerja sama dengan Bawaslu, dan KPU dalam rangka sosialisasi himbauan ke masyarakat untuk menciptakan pemilu aman damai. Itu dilakukan agar masyarakat tak mudah memberikan informasi hoax dan menyebarkan permusuhan.

“Para peserta pemilu juga seperti itu. Selanjutnya kami melakukan patroli terutama pada saat kampanye terbuka. Hari H pencoblosan sampai penyerahan perhitungan,” ujarnya.

“Tentunya petugas Pengaman TPS itu dia akan bertugas tidak hanya di tempat kejadian pencoblosan. Tapi bertugas mulai dari pendistribusian dan nanti menjemput kotak suara bersama sama dan selesai perhitungan, dikumpulkan kembali,” sambung Asri.

Reporter: Sudirman Syarif