Laporan: Redaksi
MANDARNESIA.COM, Mamuju — Bustan Basir Maras menyerahkan dukungan minimal pemilihan calon perseorangan peserta pemilihan umum anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) di Kantor KPU Provinsi Sulawesi Barat, Kamis (29/12/2022).
Ia datang menyusul calon lain yang juga menyerahkan syarat dukungan di batas akhir masa penyerahan, pukul 12.59 Wita, Kamis 29 Desember 2022.
“Saya ini putra kelahiran Sulbar, asli kelahiran Majene, persekawanan, pertemanan, sebaran keluarga besar, teman-teman aktivis, teman-teman media, saya sangat berterima kasih. Itu jejaring-jejaring kita,” kata Bustan kepada wartawan.
Ia mengungkapkan, maju di DPD hanya mewujudkan cita-cita yang sudah terdiskusikan selama bertahun-tahun. “Sebenarnya kita sudah banyak berdiskusi dengan banyak teman, yang harus kita perbaiki terutama sesuai dengan latar belakang saya di dunia sosial budaya.” Ungkap Alumni Magister Antropologi UGM ini.
“Karena banyak sekali yang didiskusikan oleh teman-teman dan tidak bisa mewujud sampai hari ini, perpustakaan, sekolah yang bagus, angka kemiskinan, peningkatan kesejahteraan, jaminan untuk pendidikan anak-anak dan lain-lain, itu yang sangat penting,” sambungnya.
Ia menjelaskan, secara tupoksi DPD kurang lebih akan berhubungan dengan 5 Kementerian di Jakarta, juga pemekaran wilayah dan seterusnya.
“Daerah-daerah seperti Sulbar ini kan, luas sekali geografisnya. Saya kira ini ke depan juga sangat memungkinkan untuk terjadi pemekaran wilayah di Sulawesi Barat, sepanjang itu memenuhi syarat,” tutupnya.
Sebanyak 28 bakal calon telah membuka akses pendaftaran di Sistem Informasi Pencalonan (SILON). Lima belas di antaranya telah diterima KPU. (WM)