MANDARNESIA.COM, Polewali – Bertepatan dengan peringatan Hari Literasi Internasional, Senin 8 September 2025, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Polewali Mandar (Polman) menggelar kegiatan sosialisasi pendidikan pemilih yang dikemas berbeda. Bertajuk “KPU Polman Membaca Bareng Siswa sambil Terima Materi Pendidikan Pemilih” atau disingkat “KPU Polman Membawa Teman Pemilih”, kegiatan ini menggabungkan penyampaian materi tentang kepemiluan dengan aksi membaca bersama siswa.
Acara berlangsung di Aula Rapat Lantai 2 Kantor KPU Polman, Jalan KH Wahid Hasyim, Pekkabata, dan diikuti 20 siswa perwakilan dari SMA Negeri 1 Polewali, SMA Negeri 2 Polewali, SMA Negeri 3 Polewali, serta MAN 2 Polewali.
Pendidikan Pemilih untuk Generasi Muda
Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Polman Andi Rannu yang menjadi pemateri menekankan pentingnya pemahaman generasi muda terhadap arti suara mereka dalam setiap pemilu maupun pilkada.
“Pemahaman yang baik dari setiap warga negara sebagai pemilih, termasuk para siswa ini, akan berkontribusi nyata bagi kemajuan demokrasi di daerah ini dan bangsa ini tentunya,” ujarnya.
Selain mendengarkan materi dan berdiskusi, para peserta juga diajak membaca bersama buku-buku bertema kepemiluan dan demokrasi sebagai bagian dari gerakan literasi.
Sejalan dengan Program Literasi Sulbar
Ketua KPU Polman Nurjannah Waris menegaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari program Pendidikan Pemilih Berkelanjutan sekaligus mendukung gerakan literasi yang sedang digencarkan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat melalui program “Sulbar Mandarras”.
Gerakan ini mewajibkan siswa SMA/SMK sederajat membaca minimal 20 buku sebagai salah satu syarat kelulusan, yang diresmikan oleh Gubernur Suhardi Duka pada 23 Juli 2025.
“Kami melaksanakan sosialisasi hari ini dengan mengundang perwakilan siswa untuk hadir di kantor KPU Polman. Mereka tidak hanya menerima materi pendidikan pemilih, tetapi juga membaca bersama. Ini sejalan dengan upaya meningkatkan budaya literasi di kalangan siswa,” terang Nurjannah.
Pesan: Jangan Berhenti Membaca
Sementara itu, Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Polman Rudianto mengingatkan para siswa agar membiasakan diri membaca setiap hari.
“Karena hanya ada dua cara belajar di dunia ini yang bisa membuat orang cerdas: membaca dan bersama orang-orang yang membaca,” tegasnya.
Buku dan Souvenir untuk Peserta
Untuk menambah semangat, KPU Polman juga membagikan 20 buku gratis berjudul “Dari Catatan Pemilu sampai Kekuatan Radio” karya Andi Rannu, yang bisa dibawa pulang oleh seluruh peserta. Selain itu, siswa yang aktif menjawab dalam sesi diskusi mendapatkan souvenir menarik.
Kegiatan sederhana namun penuh makna ini diharapkan mampu menumbuhkan minat baca di kalangan pelajar sekaligus memperkuat pemahaman mereka sebagai pemilih pemula menjelang pelaksanaan pemilu dan pilkada mendatang.(WM)











