Laporan: Wahyudi
MANDARNESIA.COM, Mampie — Tidak kenal kata berhenti! Mungkin kalimat itu patut dipersembahkan untuk Komunitas Sahabat Penyu Sulawesi Barat digawangi Muhammad Yusri yang terus menerus melakukan kampanye konservasi. Salah satunya Festival Penyu yang setiap tahun dilaksanakan di Pantai Mampie, Desa Galeso, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat.
Festival Penyu mulai dilaksanakan sejak tahun 2019 untuk menyambut Hari Penyu Sedunia yang jatuh setiap tanggal 23 Juni. Dikutip dari Wikipedia bahwa Hari Penyu dan Kura-kura Sedunia dirayakan sejak tahun 2000 oleh American Tortoise Rescue untuk menarik perhatian warga dunia terhadap keberadaan kura-kura dan penyu dan mendorong manusia untuk menyelamatkan spesies yang terancam.
Festival Penyu 2023 ini mengambil tema “Lautku, Hidupku”
Festival Penyu adalah salah satu even yang digagas Sahabat Penyu untuk ajang kampanye perlindungan penyu. Muhammad Yusri ketua Sahabat Penyu mengatakan bahwa salah satu cara untuk mengumpulkan banyak orang adalah membuat even. Jadi pelaksanaan Festival Penyu sangat pas untuk memasyarakatkan penyu sehingga bisa diketahui bahwa penyu adalah satwa yang terancam punah dan keberadaannya terus dibutuhkan, maka perlu dilakukan edukasi ke masyarakat.
“Festival ini kita jadikan sebagai ajang kampanye konservasi karena di festival itu hampir semua usia terlibat jadi sangat cocok untuk ajang kampanye apalagi nama eventnya ada nama penyu,” sebut Muhammad Yusri yang sebelumnya telah menyabet penghargaan Kalpataru dari KLHK Republik Indonesia pada Kamis, 14 Oktober 2021 silam.
“Apalagi dalam pelaksanaan Festival ini kebanyakan pesertanya adalah nelayan, mahasiswa, pelajar dan komunitas,” tambahnya.
Askar Alkadri, Ketua Panitia Festival Penyu mengatakan jika festival ini dibuka untuk umum agar semua bisa ikut serta meramaikan dan mensukseskan Festival Penyu di Mampie. “Festival ini dibuka untuk umum karena memang salah satu tujuan kita adalah edukasi dan kampanye konservasi jadi semakin banyak yang mau gabung semakin baik,” ujar Askar kepada mandarnesia.com melalui rilis.
Agenda festival Penyu 2023 tetap dilaksanakan di Rumah Penyu Pantai Mampie, momen terbaik diantaranya melepas tukik, penanaman pohon pantai, bincang komunitas, kemah konservasi, lomba menggambar penyu, english camp, susur sungai, lomba perahu nelayan, talkshow, dan berbagai games lainnya. Festival akan berlangsung selama tiga hari mulai tanggal 14-16 Juni 2023.
Kegiatan ini turut didukung oleh Dinas Pemudah Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Polewali Mandar, Yayasan Konservasi Nusatara (YKAN), dan Radiant Life. (Rls/WM)