Laporan BOS Telat, “Bos” Dikpora Majene Ancam Mundur

MAJENE, Mandarnesia.com — Kepala sekolah yang belum memasukkan Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Dana BOS Triwulan ke IV tahun 2018 bakal diganti. Ancaman tersebut ditegaskan Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga (Dikpora) Majene, Ashar Malik. Ia memberi batas akhir hingga satu pekan ke depan.

“Hingga satu minggu ke depan, mulai hari ini. Kalau masih ada sekolah yang belum memasukkan laporan pertanggung jawaban triwulan ke IV dana BOS, maka kepala sekolah bersangkutan akan diganti,” kata Ashar dalam rapat percepatan pelaporan realisasi dana BOS tahun 2018 tingkat SD dan SMP di Ruang Pola kantor Bupati Majene, kutip mandarnesia.com dari Humas Pemkab Majene, Jumat (11/1/2019).

Tak hanya itu, Ashar juga siap mundur dari jabatannya, jika laporan dana bos yang dimaksud tidak mampu terselesaikan. “Termasuk saya akan mengundurkan diri dari jabatan saya sebagai kepala dinas.”

Wakil Bupati Majene Lukman, juga sempat menanyakan ke beberapa sekolah tentang kendala apa yang membuat laporan dana BOS yang sukar direalisasikan.

“Apa kepala sekolah ini tidak malu jika kepala dinasnya mundur dari jabatannya karena masalah ini. Tolong ini harus menjadi perhatian serius” ungkap Lukman.

Realiasasi pencairan dana BOS di Majene tidak sesuai jadwal. Rata-rata pencairan untuk triwulan pertama terealiasasi di bulan Oktober, pencairan di triwulan kedua di bulan November, dan yang triwulan ke III terealiasi di bulan Desember. Kemudian pencairan triwulan ke IV tahun 2018, masih belum terselesaikan hingga awal Januari 2019 ini.

Reporter: Sudirman Syarif

Foto: Humas Pemkab Majene.