“Lampu Merah” di Mamuju Sering Memicu Kemacetan

"Lampu Merah" di Mamuju Sering Memicu Kemacetan -

MAMUJU – Kemacetan yang terjadi Jumat siang di Jalan Martadinata sampai ke Jalan Urip Sumoharjo menyebabkan kendaraan tidak bisa bergerak dan saling-mengekor sekitar 2 kilometer.

Dari pantauan Mandarnesia.com, kendaraan macet mulai dari depan rumah sakit Regional Mamuju, sampai ke taman Karema depan kantor Dinas Pemadam, Jumat (22/9/2017).

Tidak berfungsinya Traffic Light atau lampu lalu lintas di perempatan jalan tersebut menyebabkan pengendara l tidak tertib melintas.

Ditemui Mandarnesia.com di kantornya, yang terletak di Gatot Subroto, beberapa hari lalu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Mamuju Zulkifli Rahmat mengatakan, beberapa lampu lalu lintas di Mamuju mengalami kerusakan. Penyebabnya bermacam-macam, ada yang sudah tua atau terbakar.

“Untuk Kabupaten Mamuju ada 3 titik lampu lalu lintas yang menjadi tanggung jawab. Di depan pasar baru Mamuju, depan Kodim Mamuju, dan jalan pengayoman,” ungkapnya.

Zulkifli berjanji akan mengusulkan pengadaan lampu merah di titik yang dianggap rawan kecelakaan.

“Untuk 2018, saya akan anggarkan penambahan Traffic Light
sekira tiga. Karena harganya itu berkisar sekitar Rp 250 juta untuk yang biasa, sedangkan yang mengunakan monitoring bisa sampai Rp 500 juta. Tapi kita pakai yang biasa saja,” urainya.

Ia menambahkan, “Masalah kita di sini jika ada lampu lalu lintas yang rusak, harus menunggu teknisi dari luar.”

#SudirmanSyarif