Kursi Ketua, Suraidah Berlanjut di DPRD Provinsi

Reporter: Sudirman Syarif

MAMUJU, mandarnesia.com — Suraidah Suhardi kembali menjadi punggawa di DPRD, setelah sebelumnya juga menduduki kursi ketua di DPRD Kabupaten Mamuju periode 2014-2019.

Suraidah melejit dari sekian banyak politisi Partai Demokrat yang terpilih di DPRD Sulbar dalam Pemilu 2019. Termasuk menggeser Amalia Aras yang tak lagi dipinang jadi ketua DPRD oleh partainya.

SK rekomendasi penentuan unsur pimpinan DPRD provinsi dan kabupaten dibacakan Sekretaris DPD Demokrat Sulawesi Barat Abdul Wahab Abdy dalam konfrensi pers yang digelar di Sekretariat DPD Demokrat Sulbar.

Suraidah ditetapkan sebagai Ketua DPRD Sulawesi Barat, dan memilih Syamsul Samad sebagai pimpinan fraksi. Keputusan tersebut juga dibacakan Ketua DPRD Kabupaten Mamuju Tengah masih milik Arsal Aras, Wakil Ketua DPRD Mamuju, Syamsuddin Hatta serta Wakil Ketua DPRD Majene, M Idwar.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2018 semua pelelangan ditarik ke pusat. Dengan demikian penentuan unsur pimpinan dewan ditentukan Dewan Pimpinan Pusat (DPP), baik itu pimpinan DPR, DPRD provinsi maupun kabupaten.

“Dari itulah lewat pimpinan partai melakukan kajian, melakukan pengamatan, mempertimbangkan dan melakukan rapat pada beberapa saat yang lalu, maka keluarlah rekomendasi DPP Partai Demokrat untuk menetapkan pimpinan,” kata Ketua DPD Provinsi Sulawesi Barat Suhardi Duka (SDK) Senin (16/9/2019).

Dijelaskan SDK, penentuan pimpinan DPRD baik provinsi maupun kabupaten sepenuhnya ada di DPP yang ditandatangani Ketua Umum Partai Dekmokrat dan Sekjen DPP Partai Demokrat.

SDK mengaku sulit menjawab, pertimbangan apa kemudian DPP memilih Suraidah sebagai ketua? “Pertanyaan yang sulit kujawab karena porsinya SBY.”

DPD Demokrat Sulawesi Barat juga membacakan SK pimpinan fraksi Demokrat di DPRD Sulawesi Barat yang diserahkan kepada Syamsul Samad. Serta SK penetapan Yahuda Salempang untuk posisi Plt Ketua DPC Demokrat Mamasa menggantikan Ramlan Badawi.

Foto: FB Andi Jibril Ali