POLEWALI, Mandarnesia.com — Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan mengirim tenda darurat ke KPU Kabupaten Mamasa. Tenda berukuran besar tersebut akan digunakan sementara untuk berkantor setelah gedung KPU Mamasa rusak pasca guncangan gempa. Tiga pekan terakhir wilayah ini diguncang lindu ratusan kali.
Nantinya, tenda bantuan tersebut akan dipasang di lapangan depan Kantor KPU Mamasa.
Komisioner KPU Provinsi Sulawesi Barat, yang juga merupakan Koordinator Wilayah Kabupaten Mamasa, Farhanuddin mengatakan, pemberian tenda tersebut setelah pihaknya mengkomunikasikan ke KPU RI melalui Sekjen, tentang kondisi kantor KPU Mamasa setelah diguncang gempa.
“Kami sampaikan bahwa kondisi di Mamasa, mereka berkantor di bawah tenda karena kantornya retak-retak, dan logistiknya terancam rusak karena bagian atapnya roboh. Dan, itu sudah mendapat atensi bahwa dalam waktu dekat sudah dilakukan pemesanan tenda berukuran besar yang memakai jendela dan tidak terlalu panas. Secepatnya bisa dikirim ke Mamasa,” kata Farhan kepada mandarensia.com usai mengikuti Rakor Tungsura di Sinar Mas Polewali Mandar, Selasa, (27/11/2018).
Bantuan tersebut diharap mampu mendukung tahapan Pemilu 2019 yang sedang dikerjakan KPU Mamasa. Termasuk penyimpanan logistik pemilu secara aman.
Farhanuddin juga mengapresiasi kinerja KPU Mamasa yang tetap maksimal dalam kondisi gempa. “Meski dalam kondisi gempa bumi, semangat teman-teman di Mamasa yang terus digoyang gempa sekitar 500 kali. Mereka tetap semangat melanjutkan tahapan pemilu. Kadang-kadang mereka bekerja saat gempa sedang berlangsung,” jelasnya.
Sejauh ini Ia melihat tahapan pemilu di Mamasa masih berjalan baik. DPTHT2 tetap terlaksana termasuk rekrutmen PPK.
Reporter: Sudirman Syarif
Foto: FB Irfan Prajaya