KPU Mamuju Godok Anggaran Menyesuaikan Protokol Covid-19

Reporter: Sudirman Syarif

MAMUJU, mandarnesia.com — Pemerintah Pusat bersama Komisi II DPR dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyepakati tetap melaksanakan pemilihan umum tahun ini, rencananya 9 Desember 2020. Wabah corona yang sepenuhnya belum redah akan disiasati dengan protokol pencegahan covid-19.

Dengan kondisi tersebut, KPU mengusulakan penambahan anggara Rp535,981miliar untuk melindungi penyelenggara pemilu dan peserta pemilih selama tahapan.

Baca:https://mandarnesia.com/optimisme-petahana-menuju-pilkada-desember-2020/

KPU di setiap daerah wajib menyediakan Alat Pelindung Diri (APD) seperti baju hamzat, sarung tangan, masker, pelindung wajah dan cairan disinfektan. KPU Kabupaten Mamuju misalnya, butuh tambahan anggaran besar untuk menggelar Pilkada tahun 2020, yang sebelumnya dianggarkan Rp28 miliar.

Ketua KPU Mamuju Hamdan Dangkang menjelaskan, tambahan anggaran pelaksanaan Pilkada dengan protokol pencegahan covid-19 masih menunggu keputusan, apakah dana tersebut bersumber dari APBD atau APBN.

“Tambahan anggaran ini juga masih belum jelas, karena RDP kemari KPU RI meminta, karena sebelumnya KPU dan semua KPU provinsi melakukan rapat virtual dan menyampaikan bahwa pemerintah daerah sudah tidak menyanggupi lagi jika anggaran dari APBD, karena mereka sudah menggunakan anggaran untuk covid-19. Jadi harus APBN,” katanya kepada mandarnesia.com melalui sambungan telepon, Kamis (28/5/2020).

Saat ini KPU Mamuju sementara menggodok anggaran untuk menyesuaikan protokol pencegahan covod-19. “Kalau dari sisi anggaran, secara otomatis ada beberapa opsi yang diberikan KPU RI. Kita belum tahu opsi mana yang akan disepakati.”

Jumlah pemilih dalam satu TPS misalnya yang menggunakan opsi 300 pemilih per TPS atau 500 pemilih di setiap TPS. Jika salah satiu opsi tersebut disepakai otomatis akan menambah jumlah TPS. Dikarenakan sebelumnya jumlah pemilih di TPS 800 pemilih.

“Jadi kita menunggu juknisnya. Mulai dari baju hamzat, sarun tangan, masker, penutup wajah, kemudian cairan hansanitiser semua harus disiapkan mulai dari tinggak TPS sampai dengan PPDP, harus dilekapi alat pelindung diri,” tutupnya.