Reporter: Sudirman Syarif
MAMUJU, mandarnesia.com — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mamuju telah menerima Surat Edaran (SE) dari KPU RI untuk revisi anggaran dalam Pilkada yang akan digelar Desember mendatang.
Berdasarkan perkiraan, pilkada yang akan digelar dengan protokol covid-19, KPU Mamuju butuh tambahan anggaran sekitar Rp6 miliar sampai dengan Rp7 miliar. Membengkaknya anggaran tersebut dikarenakan KPU akan menyediakan APD berupa masker, baju pelindung diri, sarung tangan, pelindung wajah, tong air, sabun cuci tangan, tisu hingga cairan disinfektan.
Sebelum wabah covid-19, anggaran Pilkada KPU Mamuju yang telah disepakati dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Mamuju sebanyak Rp28 miliar.
“Anggaran (Pilkada) sebentar malam kami fixkan, Insya Allah besok pagi kami akan rapat dengan Pemda. Untuk sementara kisaran Rp6 sampai dengan Rp7 miliar,” kata Ketua KPU Mamuju Hamdan Dangkang kepada mandarnesia.com, Sabtu (6/6/2020).
Selain anggaran, Tempat Pemungutan Suara (TPS) juga akan bertambah di Pilkada tahun ini. Dengan asumsi 500 pemilih di setiap TPS jadi ada sekitar 141 tambahan TPS menjadi 736 TPS.
KPU juga akan kembali mengaktifkan panitia adhoc, PPK dan PPS 14 Juni mendatang setelah sempat dinonaktifkan akibat wabah covid-19.