MAJENE, mandarnesia.com– Cara berkomunikasi Cabup Majene, Patmawati Fahmi dan Lukman, ternyata sangat disukai oleh warga di Majene.
Patma dianggap sangat mengetahui kebutuhan dasar warga lewat pemaparan yang ringkas dan praktis mengenai konsep pembangunan Majene ke depan. Sementara Lukman punya komunikasi politik yang humanis dan gaya merakyat sehingga bisa dengan mudah berkomunikasi dengan kalangan masyarakat bawah.
Dalam berbagai pertemuan tim dan konsituen, keduanya kerap melancarkan berbagai joke – joke(Lelucon-lelucon) yang membuat warga yang hadir menjadi terkekeh-kekeh. Seperti yang terlihat saat keduanya menggelar temu konsituen dan pengukuhan tim relawan di Kelurahan Labuang Utara, Kecamatan Banggae Timur, Ahad (17/10/2020) malam.
Lukman melontarkan joke menarik. Putra Sendana ini bercerita selama ini aktif mempermudah urusan administrasi kependudukan dan kebutuhan warga lainnya. “Saya urus semua kebutuhan warga mulai dari pengurusan KTP, akte – akte hingga istri yang hamil hingga melahirkan. Lucunya, suami ngotot saya uruskan semua padahal bukan saya yang menghamili,” katanya disambut tawa hadirin.
Lukman menyampaikan itu untuk menggambarkan bahwa dalam urusan apapun jika terkait kebutuhan warga Majene maka dirinya akan melayani sepenuh hati. “Telepon saya terbuka 24 jam untuk melayani kebutuhan warga dan berusaha menyelesaikannya,” katanya.
Sementara, Patmawati dalam berbagai kesempatan kerap memperlihatkan kemahirannya dalam menyampaikan berbagai idenya untuk membawa Majene lebih maju terutama bagaimana strateginya dalam melanjutkan program dalam visi MP3 yang dirancang mendiang sang suami, Fahmi Massiara.
Ny. Dahlia, salah seorang peserta pertemuan mengaku dirinya terpukau dengan cara penyampaian dari Patmawati yang menurutnya sangat detail dan gampang dicerna. “Ibu Patma sangat mengetahui apa yang akan diperbuat untuk Majene. Beliau bisa menjelaskan dengan detail dan sederhana sehingga kita gampang memahami,” katanya.(*)