#TerorMapoldaRiau
Mandarnesia.com – Masih teringat jelas serangan teror terhadap Markas Kepolisian Daerah (Polda) Riau di Pekanbaru pada Rabu (16/5/2018) lalu. Serangan itu mengakibatkan gugurnya satu anggota Polri yang sedang bertugas, IPDA Auzar.
Duka tersebut tidaklah mengendorkan semangat anggota kepolisian lainnya yang telah berhasil melumpuhkan terduga pelaku penyerangan. Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian akhirnya memberikan perhatian khusus kepada personil Polri tersebut.
Salah satunya Direktur Lalu Lintas Polda Riau Kombes Pol. Rudi Syafirudin. Ia menerima pin emas karena dinilai telah berhasil menjalankan tugas dengan melumpuhkan tiga orang terduga pelaku penyerangan kepada anggota kepolisian dari Polda Riau.
Saat dikonfirmasi, dengan penuh kerendahan hati Rudi tidak ingin menjelaskan secara gamblang perihal penghargaan yang telah ia terima dari Kapolri.
“Sudah cukup kemaren bapak Kapolri yang menjelaskan semuanya,” singkat Kombes Pol. Rudi Syafirudin kepada mandarnesia.com, Sabtu (19/5/2018).
Sebelum menjabat sebagai Kepala Lalu Lintas Polda Riau, Kombes Rudi bernah bertugas pada jabatan yang sama sebagai pemimpin di Korps Lalu Lintas Polda Sulbar.
Selama menjabat, dirinya telah melakukan berbagai terobosan dalam memberikan kontribusi penuh atas kehadirian Kepolisian Daerah Sulbar yang masih terbilang sangat baru tersebut.
Kapolri meliriknya sebagai perwira yang memiliki semangat tinggi. Pada tanggal 16 Nopember 2017 berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor ST /2753/XI/2017 ia kembali dipercaya sebagai Dirlantas Polda Riau bersama tiga pejabat utama lainnya yang ikut dimutasi saat itu.
Selain Rudi beberapa anggota kepolisian lainnya yang menerima penghargaan seperti Brigadir Kepala (Bripka) Johanes Bakti Panjaitan lantaran dinilai berhasil menjalankan tugas dengan menembak mati salah satu terduga pelaku penyerangan Mapolda Riau, dengan kenaikan pangkat menjadi Ajun Inspektur Dua (Aipda)
Dua orang personil Polri yang menjadi korban seperti Kompol Farid Abdullah dinaikkan menjadi AKBP, dan Brigadir John Hendrik menjadi Bripka.
Reporter: Ayub Kalapadang
Foto: Ayub Kalapadang