MANDARNESIA.COM, Polewali — Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar menerima peserta Kirab Bendera Pataka BKKBN dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32, Selasa (24/6/2025).
Dilansir dari rilis Tim Warta Kominfo SP bahwa acara diawali dengan serah terima bendera pataka dari perwakilan Provinsi Sulawesi Barat yang diterima langsung oleh Wakil Bupati Polman, Hj. Andi Nursami Masdar, di halaman Kantor Bupati. Seremoni tersebut disaksikan oleh Penjabat Sekretaris Daerah, Kepala DP3KBP Polman, serta sejumlah pimpinan OPD.
Dalam sambutannya, Wabup Andi Nursami menekankan bahwa kirab ini bukan sekadar seremoni, melainkan pengingat kolektif akan pentingnya peran lintas sektor dan lintas generasi dalam membangun keluarga berkualitas.
“Bendera ini membawa semangat menuju keluarga bebas stunting. Edukasi gizi anak sangat penting. Tahun ini angka stunting di Polman naik beberapa digit. Saya mengimbau seluruh kepala OPD dan masyarakat menjadi orang tua asuh bagi anak-anak stunting,” ujar Andi Nursami Masdar, perempuan pertama yang jadi Wakil Bupati Polewali Mandar.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, KB, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Polman, dr. Sri Harni Patandianan, M.Kes., menyebut kirab ini merupakan bagian dari rangkaian Harganas tingkat nasional yang menyatukan tiga provinsi.
“Kirab ini menyambung silaturahmi dari Sulawesi Tengah, Sulbar, hingga Sulsel. Di Polman, 110 peserta terdiri dari penyuluh KB, P3K, dan ASN turut mengarak bendera ke perbatasan Pinrang,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Sulbar, Rezky Murwanto, S.Kom., MPH, mengatakan kirab menjadi momentum menyosialisasikan wajah baru BKKBN yang kini telah bertransformasi menjadi kementerian.
“Kami tak lagi hanya bicara kontrasepsi, tetapi perencanaan keluarga dari pra-nikah hingga lansia. Semua harus bergerak bersama demi keluarga sehat dan kuat, terutama di Sulbar,” ujarnya.
Rombongan kirab selanjutnya melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, sebagai estafet gerakan keluarga berkualitas menuju Indonesia Emas 2045. (Rls/WM)