MAJENE- “Apakah ada yang pernah bermimpi ketemu dengan Rasulullah? Nah sementara kita dituntut meneladani Muhammad Rasulullah. Itulah antara lain kembali kenapa kita bermaulid karena itu akan disampaikan yang pada akhirnya akan dipahami dan diamalkan, maka kita akan dicintai,” kata KH. Nasaruddin, saat menjadi pembawa hikmah maulid Nabi Besar Muhammad SAW dirangkaikan dengan Pelaksanaan One Student On Juz di SMA Negeri 1 Malunda dengan tema “Rasulullah SAW Teladan Terbaik Membentuk Generasi Cerdas, Bertaqwa dan Berakhlaqul Qarimah” Kamis (19/1).
Lanjut KH. Nasaruddin, umat yang terbaik adalah percaya dan mengamalkan apa yang telah dia percaya dan mampu mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
“Sampai Nabi mengatakan, umatku yang baik yang tiada sempat menyakskan saya dan bersama-sama saya dan meneladani saya, itu umat yang terbaik. Kalau itu, bagaimana kita karena tidak pernah ketemu? Maka kembali Nabi mengatakan, umatku terbaik yang tidak melihat dan tidak sewaktu dengan saya, tapi dia percaya dan mengamalkan apa yang dia percaya. Berarti kita masuk umat yang terbaik. Dengan catatan ialah sekalipun kita tidak melihat dan bersama, tapi berupaya meneladani keteladanannya, dan teraplikasikan dalam kehidupan sehari-hari,” jelas KH. Nasaruddin.
Kepala SMA Negeri 1 Malunda Mukhtar Hadi meminta, pelaksanaan maulid tersebut ada hikmah yang bisa dipetik sehingga dapat diaplikasikan. .
“Mudah-mudahan ada hikmah yang bisa dipetik. Dan Insya Allah apa yang kita laksanakan diberkahi oleh Allah SWT dengan adanya hikmah yang kita petik masing-masing,” harapnya. (Riandi)