MAMUJU, mandarnesia.com — Sehari setelah Hari H pemungutan suara, Rabu (17/4) tugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) belum sepenuhnya usai.
Baca:http://mandarnesia.com/2019/04/tersingung-di-tps-mh-menikam-korban-hingga-tewas/
Setelah bergelut dengan Surat Suara (Susu) dimulai waktu pendaftaran pemilih dibuka pukul 07.00 Wita hingga 01.00 Wita, tugas berat kembali menanti, membuka satu per satu Susu, merekap untuk mencocokkan hasil suara untuk pemilihan presiden dan wakil presiden, pemilihan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi dan DPRD Kabupaten.
Baca:http://mandarnesia.com/2019/04/perjuangan-pak-made-pengawal-pemilu-di-tps-terpencil/
Baca:http://mandarnesia.com/2019/04/pps-dilarikan-ke-puskesmas-setelah-kecapean-rekap-di-tps/
Tahapan ini yang membuat petugas KPPS harus rela begadang hingga dinihari bahkan ada yang sampai pagi di TPS.
Tiga hari sebelum hari H pemungutan suara, anggota KPPS wajib membagikan secara merata format C-6 atau Surat Pemberitahuan Memilih kepada pengguna hak pilih.
Selain itu, KPPS juga diberi tugas untuk membangun dan menyediakan TPS yang nyaman bagi pemilih. Mulai dari akses yang mudah serta jauh dari potensi dugaan terjadinya kecurangan.
Ketua KPU Kabupaten Mamuju Hamdan Dangkang mengakui honor yang diterima KPPS sangat minim. Namun KPU Kabupaten dan KPU Provinsi tidak memiliki kewenangan.
“KPU kabupaten dan provinsi tidak bisa berbuat. Karena itu kewenangan KPU RI. Beda dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) KPU kabupaten yang meramu. Kami tidak memiliki kewenangang,” kata Hamdan kepada mandarnesia.com, Kamis (18/4/2019).
Berapa honor petugas KPPS?
Ketua KPPS mendapat honor lebih di atas dari anggota KPPS, Rp550 ribu sementara anggota memperoleh honor Rp500 ribu dan PAN TPS Rp400 ribu. Untuk anggaran pembangunan TPS berjumlah Rp.1.600.000. “Saya akui anggaran minim. Cuman saat kami sampaikan ke KPU RI, di sana juga mengatakan ini peraturan dari Menteri Keuangan RI” Urai Hamdan kepada mandarnesia.com
Belum lagi honor Anggota KPPS baru akan diterima setelah pungut hitung selesai di TPS.
Ria salah satu petugas KPPS di Tapalang, Mamuju. Ia mengaku jera ikut jadi petugas KPPS. “Seandainya saya tahu saya tidak mau dengan honor segini, Tidak sebanding dengan tugas berat ini. Saya sejak kemarin sampai hari ini belum pernah tidur,” ungkap Ria.
Reporter: Sudirman Syarif
Foto: FB Garuda Muda