ENREKANG, Mandarnesia.com — Fitriani, Istri Samsul Sagunim (40) warga Desa Lalatedong, Kecamatan Sendana, Majene, Sulawesi Barat, nelayan yang diculik di Malaysia, mengetahui tuntutan tebusan untuk membebaskan suaminya dari media.
“Saya tahu dari ini media Malaysia, kebetulan ada teman waktu saya di sana (Malaysia) mengirim lewat WhatsApp. Media online juga, dia bilang dia minta uang segini Rp 14,3 miliar. Saya tahu dari situ,” kata Fitriani kepada mandarnesia.com, melalui sambungan telepon, Rabu (17/10/2018) malam.
Dengan nada cemas Fitriani berharap suaminya bisa bebas dengan selamat dan pemerintah bisa mencari jalan keluar yang baik.
“Sama sekali, satu bulan ini tidak pernah komunikasi dengan bapak (Samsul). Semoga pemerintah Sulawesi Barat memperhatikan kasus ini. Supaya bisa cepat lepas karena kami di sini tidak tenang, tidak berhenti khawatir,” ungkapnya.
“Saya kembali ke kampung di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, hanya sebentar dan segera kembali,” ucapnya.
Reporter: Sudirman Syarif