Jelang Tatap Muka, Guru di Mamuju Wajib Divaksin

Reporter: Sudirman Syarif

MAMUJU, mandarnesia.com – Pemerintah Kabupaten Mamuju mulai melakukan vaksinasi Covid-19 kepada tenaga pengajar di semua tingkatan. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan penularan Covid-19 saat sekolah dibuka kembali.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Mamuju Murniani mengatakan, vaksinasi menjadi sebuah kewajiban, bagi tenaga pengajar yang akan mengajar tatap muka nanti di sekolah.

“Kurang lebih ada sekitar 3.000 lebih guru yang akan divaksin. Mulai dari guru Paud, sekolah dasar, dan SMP,” katanya kepada mandarnesia.com, usai menghadiri pembukaan vaksinasi, Rabu (19/5/2021).

Khusus untuk Kecamatan Mamuju, vaksinasi dilaksanakan di SMP 2 Mamuju. Adapun untuk kecamatan lain, akan ditindaklanjuti bersama dengan Dinas Kesehatan Mamuju.

“Diharapkan semua yang sehat harus divaksin, kecuali yang tidak sehat, ada syarat-syaratnya. Karena anak-anaknya (peserta didik) tidak divaksin, jadi gurunya harus divaksin,” tegasnya.

Rencananya, pembelajaran tatap muka akan dilaksanakan tahun ajaran baru 2021-2022 di Bulan Juli. Semua pengajar akan divaksin, baik guru negeri maupun swasta.

Bila vaksin sinovac tidak mencukupi kebutuhan vaksinasi tenaga guru, Murniani menyampaikan, kembali lagi ke Dinas Kesehatan, sepanjang persediaan masih ada, vaksinasi tetap akan dilakukan.