MAMUJU, mandarnesia.com–Tim Peduli Bencana Gempa Sulawesi Barat kerja sama Universitas Mulawarman dan Pemprov Kalimantan Timur (LP2M Unmul, Fakultas Kedokteran Unmul, dan RSUD AW Sjahranie) melaksanakan kegiatan kemanusiaan fase recovery pasca gempa.
Tim dalam keberangkatan ini adalah dr. Andi M. Ardan, Sp.BP-RE (RSAWS), dr. Marwan, Sp.P (Unmul/RSAWS), Ns. Mayusef Sukmana, M.Kep (Unmul), Ns. Syukma R. Faizal, MKM (Unmul), dr. Ahmad Fachrizal, Sp.OT (RSAWS), dr. M. Ikhwan Nur, Sp.An (RSAWS), dr. Daniel Y. Pardomuan, Sp.OG (RSUD Beriman Balikpapan), dr. Erwin Fajar (Unmul/RSAWS), dr. Aji Prabowo (Unmul/RSAWS), Ns. Bambang Darmawan (RSAWS), Ns. M. Natsir (RSAWS), Ns. Dony Andriawan (RSAWS), Ns. Saharudin (RSAWS), dr. Isma Zul Abdilah Jaya (Unmul), dr. Aidil Fazli (Unmul), dan Kiswanto, Ph.D (Unmul).
Kegiatan keberangkatan Tim Peduli Bencana disajikan dalam tabel berikut :
Waktu | Kegiatan | Keterangan |
05.00 – 06.00 | Persiapan keberangkatan ke Bandara SAMS Balikpapan | Rombongan berkumpul di halaman parkir Paviliun Sakura RSUD AW Sjahranie Samarinda |
06.00 – 08.00 | Perjalanan Samarinda – Balikpapan | Keberangkatan menggunakan 5 mobil |
08.00 – 10.00 | Check in penumpang, loading bagasi dan boarding pesawat di Bandara SAMS Balikpapan | Terdapat 16 anggota tim yang berangkat naik pesawat |
10.00 – 12.00 | Balikpapan – Makassar dengan Lion Air | Landing di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar |
12.00 – 13.00 | Makassar – Mamuju dengan Wings Air | Landing di Bandara Tampa Padang Mamuju |
13.00 – 14.00 | Perjalanan dari bandara ke tempat penginapan | WIsma Mala’bi Jl. Pababari, Karema, Mamuju |
14.00 – 15.00 | Istirahat | |
15.00 – 17.00 | Tim menuju RS Regional Mamuju untuk melakukan koordinasi dengan Direktur dr. Indahwati Nursyamsi | Situasi gedung RS tidak dapat ditempati pasca gempa kedua. Tindakan operasi tidak dapat dilakukan disana. Pasien dirawat dalam tenda yang didirikan di halaman RS. |
dr. Daniel Y. Pardomuan, Sp.OG dan dr. M. Ikhwan Nur, Sp.An serta beberapa perawat anggota tim melakukan operasi di Kapal RS Terapung Ksatria Airlangga. Ada pasien yang memerlukan operasi cito disana. | Ada tawaran dari Kapal RS Terapung Ksatria Airlangga untuk boleh menggunakan ruang operasi disana. TIm dokter mereka sudah mulai kembali ke daerah asal (kapalnya masih ditinggal). | |
17.00 – 19.00 | Tim setelah dari RS Regional Mamuju menuju Kapal RS Terapung Ksatria Airlangga. | Melilhat kemungkinan menggunakan ruang operasi disana sebagai ganti ruang operasi di RS Regional Mamuju yang tidak bisa digunakan pasca gempa. |
19.00 | Kembali ke penginapan untuk istirahat |