Reporter: Sudirman Syarif
MAMUJU, mandarnesia.com — Komunitas Forum Pemuda Kecamatan Balanipa, Polewali Mandar meminta pemerintah kecamatan secepatnya mengagendakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama pemerintah desa dan tokoh masyarakat, membahas keseriusan pencegahan penyebaran covid-19.
Komunitas ini menawarkan beberapa solusi penaganan covid-19. Pertama pembatasan pasar, yang bisa melakukan jual-beli di Pasar Pambusuang hanya masyarakat Kecamatan Balanipa.
Memberikan ketegasan kepada pemerintah setempat, agar secepatnya membentuk gugus tugas dan menutup tempat yang potensi mengundang keramaian
Mengadakan alat yang dibutuhkan dalam pencegahan covid-19 di pasar. Point tersebut merupakan hasil kesepakatan Forum Pemuda Balanipa.
“Kalau kemudian RDP tidak diindahkan, dalam waktu dekat ini (Sebelum Senin), maka kami sepakat untuk turun ke rumah camat sebagai pemerintah yang mesti reaktif melihat meningkatnya positif corona di Sulawesi Barat,” Tegas Mantan Ketua KPM PM Cabang Balanipa Abdillah Alimuddin, Jumat (1/5/2020).
Ia mengingingkan, penyampaian secara langsung dan transparan kesiapan pemerintah Kecamatan Balanipa untuk secepatnya mengintruksikan pembatasan kondisi di pasar. Di mana kegiatan pasar Senin dan Jumat, serta tempat keramaian lainnya sangat potensi terjadi penyebaran covid-19.
Di tempat itu, pengunjung tidak melakukan physical distancing sebagaiman imbauan tegas pemerintah pusat serta WHO.
“Kami prediksi Sulbar dengan kondisi sekarang akan terus bertambah pasien positif. Sehingga penting hari ini untuk melakukan pembatasan sosial berskala kecil, agar penyebaran covid-19 secepatnya kita putus secara bersama sama,” tutup Asmadi yang tergabung dalam Forum Pemuda Pancasila.