MAMUJU, Mandarnesia.com —
“Kita harus kembalikan kepada Yang Maha Kuasa. Lebih perbanyak makmurkan tempat ibadah. Kemudian bangun tahajud dan silaturahmi harus selalu berjalan. Serta saling memaafkan. Insya Allah, Allah akan mengalihkan bala yang turun,” kata Jenderal Baharuddin kepada mandarnesia.com melalui aplikasi komunikasi, Rabu (19/12/2018).
Pernyataan dari orang Nomor Satu di Mapolda Sulbar ini, menyikapi kabar hoaks yang beredar di masyarakat, yang menyebutkan tanggal 28 Desember mendatang akan terjadi bencana yang menimpa Kota Mamuju, Sulawesi Barat.
Menurut cerita dari mulut ke mulut yang berkembang, bisikan gaib itu diterima oleh salah satu warga di Pulau Karampuang, Mamuju.
Cerita yang tidak jelas sumbernya ini bermula saat warga akan melaksanakan sholat di masjid Pulau Karampuang. Seseorang mengaku mendapatkan bisikan yang wujudnya dilihat secara nyata bahwa Jumat tanggal 28 itu Kota Mamuju akan dibersihkan.
Setelah sempat berbalik arah, sosok orang tua tersebut telah hilang tak berbekas.
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Barat mengimbau kepada masyarakat untuk tetap memakmurkan masjid. Dan, tidak percaya pada informasi yang tidak jelas sumbernya.
Reporter: Sudirman Syarif
Foto: Kembang pete