Reporter: Sudirman Syarif
MAJUJU, mandarnesia.com — Ketua Panitia Road Race Kapolresta Mamuju Cup I, Rezki menjelaskan, pembalap yang tewas dalam balapan race kedua sempat tertabrak pembalap lain.
“Ditabrak pebalap lain saat jatuh. Pendarahan, langsung dilarikan ke RS Bhayangkara dan meninggal di sana. Ini merupakan resiko terbesar untuk menjadi seorang pembalap,” katanya, Ahad (29/12/2019).
Baca:https://mandarnesia.com/2019/12/pembalap-tewas-di-sirkuit-jalan-arteri-road-race-kapolresta-mamuju/
Panitia menyebut telah menyalurkan bantuan duka untuk keluarga korban. Mulai dari biaya rumah sakit, termasuk asuransi korban. Juga bantuan dari Ketua IMI Sulbar.
“Dari Kapolresta Mamuju juga sudah memberikan bantuan, di antar langsung anggotanya. Insyaallah setelah event panitia akan ke rumah korban. Karena sekarang event masih berlangsung. Tadi selesai road race, besok lanjut drug bike,” ungkapnya.
Ucapan duka mendalam juga disampaikan Rezki. “Mewakili seluruh jajaran panitia menyampaikan duka mendalam atas tewasnya adik kita Ilham Pramudya.”