Hati-Hati di Belalang, Desa Onang, Ada ‘Calon Begal’ yang Pepet Pelintas

Reporter : Busriadi Bustamin

TUBO SENDANA,mandarnesia.com-Pengendara yang sedang melintas di Poros Majene-Mamuju harap berhati-hati, di Dusun Belalang, Desa Onang, Kecamatan Tubo Sendana, Majene.

Pasalnya, salah satu warga Malunda menjadi korban orang yang tidak dikenal. Pelaku memepet korban lalu menyuruh berhenti saat melintas di jalan sepi.

“Hati-hati melintas di Jalan Belalang, Desa Onang. Tadi saya melintas ada kendaraan yang memepet kami dan meminta berhenti,” tulis Sudirman melalui pesan di salah satu group WhatsApp, Selasa (11/2/2020).

Dihubungi melalui sambungan telepon, Sudirman membenarkan pesan tersebut. Ia bersama dengan istri dari arah Majene menuju Malunda.

“Sekitar pukul tujuh malam tadi kejadiannya. Saya naik motor bersama istri. Setelah di Belalang, kami dibuntuti dua pengendara motor berboncengan. Saat di tanjakan kami diteriaki disuruh berhenti,” jelas Sudirman.

Mengetahui ada pengedara yang datang dari belakang, ia terus memacu kendaraannya agar bisa secepatnya tiba di perkampungan. “Dari belakang mereka memepet kami. Lampu kendaraannya dipadamkam. Beruntun usaha mereka tidak berhasil untuk memberhentikan saya.”

Setelah tiba di Pos Polisi Onang, ia lalu berhenti. Dan melihat ke arah belakang pelaku. “Pas di jembatan dekat perkampungan, pengendara itu berhenti dan berbalik arah. Kalau tidak salah usia mereka masih SMA. Palaku menggunakan motor kayaknya Juviter atau Blade.”

“Kemarin juga orang Malunda jadi korban. Setelah pulang mengikuti seleksi SKD CPNS di Majene. Pas di daerah Belalang dia juga dikejar pengendara motor dan disuruh berhenti,” jelasnya.

Sudirman berharap, pihak kepolisian rutin melakukan patroli di sekitar jalan tersebut, sebab bisa membahayakan pengendara yang sedang melintas. “Saya khawatir mereka itu adalah kawanan begal.”

Ketofot : Jalan Poros di Desa Onang. Gambar ini diabadikan Sudirman saat tiba di lokasi Pos Polisi Onang