Laporan: Busriadi Bustamin
MAJENE, mandarnesia.com-Lima hari lagi, pelaksanaan debat Pilkada Majene pada putaran pertama akan dimulai. KPU Majene tengah menyiapkan seluruh persiapan yang akan dilaksanakan di Gedung LPMP Sulbar, Jalan Poros Majene-Mamuju, Rangas Kecamatan Banggae, Sabtu (14/11/2020) pukul 10.00 Wita, itu.
Bahkan KPU Majene telah melakukan pertemuan dengan kedua pasangan calon serta perwakilan tim sukses.
“Kalau dengan pasangan calon sudah kita laksanakan waktu hari Sabtu kemarin. Kita panggil semua pasangan calon kemudian juga perwakilan tim sukses dengan even organizer yang menyelenggarakan nanti kegiatan debat. Tentang tata tertib dialam penyelanggaraan pelaksanaan debat sampai pada persoalan random acara,” kata Zulkarnaen Hasanuddin Komisioner KPU Majene Divisi Parmas, Senin (9/11/2020).
Hal itu dilakukan, kata Zulkarnaen, agar dalam pelaksanaan debat nanti benar-benar mereka fokus juga dengan random acara yang telah dibuat.
Kepada pasangan calon agar saat pelaksanaan debat tidak boleh keluar dari tema yang telah ditentukan. Yakni meningkatkan kesejahteraan rakyat, memajukan daerah, dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Mereka harus seusai tema yang dibahas. Baik di dalam debat pada saat pencabutan soal maupun pertanyaan-pertanyaan langsung dari calon ke calon. Itu harus selaras dengan tema. Dan tidak boleh antara pasangan calon saling menyerang,” jelas Zulkarnaen.
Selanjutnya, sehari sebelum pelaksanaan debat pihak KPU Majene akan melakukan pertemuan dengan moderator debat.
“Supaya dia juga paham kondisi. Kemudian ada hal-hal yang tentu kami akan lihat jangan sampai melenceng dari regulasi sudah ada,” katanya.
Misalnya untuk tatib, moderator tidak boleh mengomentari apa yang kemudian menjadi statement atau jawaban dari para pasangan calon.
Kemudian moderator juga harus mampu mengatur dengan cara memberikan kesempatan yang sama kepada kedua pasangan calon pada saat pelaksanaan debat.
Ia berharap, kepada masing-masing pasangan calon agar menyampaikan kepada seluruh timnya.
“Karena kita di masa Pendemi ini menghindari kerumunan jangan sampai kemudian menggiring massa, membawa massa ke tempat pelaksanaan debat karena itu pun tidak akan bisa masuk ya karena dibatasi. Tapi kan pun kalau mereka tidak bisa masuk jangan sampai menumpuk di jalanan, kalau saya sih cukup di poskonya masing-masing karena kita sudah fasilitasi kok dengan menayangkan kegiatan debat ini live, baik secara streaming, live melalui lembaga penyiaran yang kita sudah ditetepkan, yang akan disiarkan mulai dari Lembang sampai Malunda. Jadi bisa menonton di rumah masing-masing,” harapnya.