MAMUJU, Mandarnesia.com-Sebanyak 4.676 calon pemilih belum tercantum dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pileg dan Pilpres, Rabu (17/4/2019) mendatang.
Berdasarkan data yang diterima, ada empat kabupaten di Sulbar yang sudah melakukan perekeman tahun 2019 dan belum terakomodir ke DPT. Tertinggi adalah Mamuju 1.523, disusul Mamasa 1.118, kemudian Pasangkayu 1.051, terakhir Mamuju Tengah 984 orang.
Komisioner KPU Sulbar Divisi Perencanaan dan Data Sukmawati M. Sila, membenarkan jika masih ada 4.676 belum terdaftar dalam DPT.
“Data itu memang belum masuk karena baru melakukan perekaman pasca penetapan Daftar Pemilih Tambahan Hasil Perbaikan ke 2 (DPThp), 13 Desember 2018 yang lalu,” kata Sukmawati.
“Kita berharap dapat masuk dalam DPT dengan rekomendasi Bawaslu, sesuai juknis 227,” sambung Sukmawati
Ia mengimbau, kepada KPU kabupaten untuk intens berkoordinasi dengan pihak Disdukcapil setempat untuk memastikan apakah data tersebut sudah memiliki KTP Elektronik.
“KPU kabupaten, PPK maupun PPS tetap akan melakukan pencermatan dan vaktualisasi di lapangan terhadap pemilih yang sudah merekam. Kami ucapkan terima kasih kepada Disdukcapil atas kerjasamanya dalam memberikan informasi terhadap pemilih yang telah melakukan perekaman,” tuturnya.
Ketua KPU Sulbar Sulfan Sulo mengungkapkan, secara kelembagaan masih menunggu surat resmi dari KPU Sulbar.
“Kan kalau ada dasarnya ke sini (Bawaslu Sulbar) tentu kita akan sikapi,” ungkap Sulfan sembari membenarkan ada 4.676 DPThp tahap ke dua.
Sebelum memberikan rekomendasi, terlebih dahulu akan mengecek ke lapangan. Jangan sampai terdaftar di tempat lain.
“Kita juga harus hati-hati, selektif. Rekomendasi itu, tidak serta merta kita berikan. Jangan sampai ganda. Kita ini pengawas,” jelas Subhan di ruang kerjanya, Jumat (8/2/2019).
Ketika dikonfirmasi pihak Disdukcapil Sulbar di kantornya, Kadisdukcapil tidak berada di tempat. “Cepat pulang semua pak. Karena tidak ada pak kadis,” kata salah satu staf Subbag. Prog. dan Keuangan.
Hingga berita ini dutulis, masih berusaha mengkonfirmasi Kadisdukcapil Sulbar.
Foto:Tribunnews.com
Reporter: Busriadi Bustamin