POLEWALI – Pelaksanaan Polewali Mandar International Folk And Festival (PIFAF) 2017 resmi dibuka Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar (ABM), Selasa (1/8/2017).
Dalam sambutannya ABM menyampaikan, PIFAF harus tetap dilanjutkan. Karena melalui budaya, Polewali dan Sulawesi Barat bisa lebih dikenal di mata dunia.
ABM juga mengatakan, bahwa sektor pariwisata menjadi sektor yang sangat menjanjikan. Sebab, sektor pariwisatalah juga salah satu yang menggerakan roda perekonomian nasional 2016.
“Untuk Sulbar sendiri banyak destinasi pariwisata yang bisa kita kembangkan. Ada Sandeq Race, kuliner, budaya, dan lain sebagainya,” ujar ABM.
Termasuk budaya Mandar, lanjut ABM, juga unik. Mulai dari tradisi yang ada di dalamnya. Jika bisa dimanfaatkan dengan baik, sektor pariwisata akan menjadi salah satu sumber penghasilan untuk daerah.
[perfectpullquote align=”full” cite=”” link=”” color=”” class=”” size=””] “Dengan ucapan bismillahirrahmanirrahim pembukaan PIFAF secara resmi saya buka,” tutup ABM. [/perfectpullquote]
Untuk negara peserta PIFAF diikuti lima negara, yaitu Slovakia, Thailand, South Korea, Malaysia, dan India. Sedangkan negara pendukung atau peserta AIESEC ada 11 negara, yaitu Spayol, China, Vietnam, Hongkong, Belanda, Ukraina, Portugal, Perancis, Maroko, Vietnam, dan Finlandia.
#SudirmanSyarif/BusriadiBustamin