Reporter: Sudirman Syarif
MAMUJU, mandarnesia.com — Pejabat Gubernur Provinsi Sulawesi Barat Akmal Malik menggelar pertemuan dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) di Kantor DPRD. Persamuhan ini digelar usai penyambutan kedatangannya di Bandara Tampa Padang Mamuju, Rabu, (18/5/2022).
Akmal didampingi Sekretaris Provinsi Sulawesi Barat Muhammad Idris DP. Ia menekankan dua poin penting selama menjabat di Sulawesi Barat, pertama pembukaan akses transportasi ke Sulbar dan satu frekuensi antara Pemerintah Provinsi dengan DPRD.
“Kita akan buka akses seluas-luasnya. Percayalah tidak akan maju suatu daerah ketika tidak ada akses menuju ke sana. Itu pasti, bagaimana kita datang investor, kalau ke Makassar dulu. Di sana di Makassar, mereka bilang udah di sini saja investasi,” kata Akmal.
“Mereka bilang susah ke Sulawesi Barat pak, kadang-kadang pesawatnya terbang, kadang-kadang tidak. Pertanyaan saya ada apa ini? Begitu juga kalau kita ke Balikpapan,” ujarnya.
Akmal mengajak untuk kembali membuka pintu gerbang atau akses transportasi. “Pasti ada jalan. Bagaimana kita menjual potensi kita kalau tidak ada akses.”
“Membuka akses seluas-luasnya ke Sulbar, kemudian menyamakan cara pandang kerja kita dengan data yang presisi. Itu insya Allah akan bisa mendongkrak kinerja pemerintah ke depan. Itu dulu,” sambungnya.
Unsur pimpinan DPRD Sulbar Halim menilai, pak Akmal memiliki jaringan di pusat, dan akan mampu mengkomunikasikannya. Sehingga percepatan pembangunan yang dilakukan, utamanya mempersiapkan Sulbar sebagai penyangga IKN.
“Kita tidak ragukan lagi kemampuan bersinergi dengan Sulawesi Barat. Pemprov dan DPRD mitra sejajar dalam pemerintahan,” kata politikus PDIP ini kepada mandarnesia.com Rabu siang. (wm/*)