Fenomena Awan Berbentuk Ombak, Ini Penjelasan BMKG

MAMUJU, Mandarnesia.com — Awan berbentuk ombak muncul di langit Kota Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Kamis (17/1/2019) pagi.

Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Majene menjelaskan, awan tersebut sebagai tanda cuaca ekstrem di wilayah tersebut.

Awan bernama latin cumulunimbus diprediksi akan menghasilkan angin kencang (down draft).

“Dan hujan lebat dan sangat lebat,” kata PMG Penyelia Forecaster Cuaca dan Iklim BMKG Majene Setiawan SR, kepada mandarnesia.com.

Dijelaskan Setiawan, sifat angin tersebut merusak. Biasanya, dapat mencapai kecepatan hingga 60 sampai 80 km per jam.

BMKG menambahkan untuk cuaca pada Jumat (18/1/2019) besok, untuk wilayah Sulawesi Barat, pagi hari berawan di Wilayah Majene, Topoyo, dan Pasangkayu. Sementara hujan ringan dan sedang Mamuju, Mamasa, dan Polewali Mandar.

Sementara siang dan sore harinya, umumnya berawan tebal di seluruh Wilayah Sulawesi Barat.

Reporter: Sudirman Syarif

Foto: FB Basir Al Fatih