Fadel Muhammad Mendukung DOB Balanipa

Laporan: Wahyudi Muslimin

WONOMULYO, mandarnesia.com — Di gedung Rotan Polis, Wonomulto, Kamis, (24/6/2021) Prof. Dr. Ir. Fadel Muhammad, Wakil Ketua MPR RI dalam sesi wawancara singkat bersama mandarnesia.com menyatakan dukungan pada Balanipa menjadi Daerah Otonomi Baru.

“Saat ini, kita sedang nunggu dokumen di Jakarta dan kita akan dilihat faktor pendukungnya. Baik dari segi ekonomi atau pendukung lainnya. Selain itu, kita lihat anggarannya bagaimana dan kapan waktu yang tepat untuk pengembangan itu,” ungkap Fadel Muhammad usai sosialisasi empat pilar berbangsa dan bernegara.

Ia melanjutkan pembahasan mengenai moratorium daerah dan persoalan tersebut tengah menjadi pembahasan di MPR-RI
“Kami di MPR-RI berpendapat, kita tak bisa menahan kemauan masyarakat,” lanjut Fadel.
Dalam pertemuan tersebut Fadel juga menyampaikan jika Balanipa punya peluang menjadi kabupaten, dan ia memastikan akan mendukung sepenuhnya pembentukan Kabupaten Balanipa.

Di tempat yang sama, Senator Ajbar, Anggota DPD RI dapil Sulbar, yang juga sebagai pemateri dalam sosialisasi empat pilar tersebut mengatakan, akan mengerahkan seluruh tenaganya dalam mendorong DOB Balanipa bisa segera terwujud.

“Demi kemajuan daerah, selain Balanipa, ia juga berjanji akan memperjuangkan Mamuju menjadi menjadi Kota Mamuju. Balanipa dan Mamuju ini menjadi tanggung jawab untuk terus diperjuangkan menjadi daerah otonomi baru,” ungkap senator yang energik itu.

Selain itu, Ketua Komite Aksi Percepatan Pembentukan (KAPP) Kabupaten Balanipa Mujirin M Yamin menyampaikan terima kasih kepada Ketua MPR-RI atas dukungannya. Ia berharap agar segera mendesak Presiden Jokowi menandatangani PPPD dan PPDB.

“Harapan kami kiranya beliau berkenan meminta dan mendesak kepada Presiden Jokowi agar segera menandatangani PP Penataan Daerah dan PP Desain Besar Penataan Daerah. Tanpa kedua PP ini sebagai landasannya, pemekaran daerah tak bisa diproses. Jika calon DOB Balanipa sudah siap, dokumen sudah lengkap, semua komponen mendukung, secara internal Balanipa sudah tidak ada kendala,” jelas Komite Aksi KAPP Kabupaten Balanipa ini.