Citizen : Ahmad Yusuf, Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi UIN Alauddin Makassar.
Makassar, mandarnesia.com – Prestasi akan mengantarkan pada pencapaian-pencapaian yang luar biasa. Sumber daya manusia siap berkompetisi merebut ruang dan peluang. Kabar gembira datang dari anggota Bengkel Sastra (Bestra) Dewan Mahasiswa (Dema), Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia (JBSI),Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) dan Alumni Sarjana Sastra Indonesia FBS UNM tahun 2018. Muhammad Erwan Saing, akrab disapa Erwan terpilih menjadi salah satu penerima beasiswa teater di Negara Rusia. (7/1).
Sebelumnya Muhammad Erwan Saing kerap mengikuti berbagai kegiatan -kegiatan produktif, selama menjadi bagian dari Bestra Ia kerap kali mengisi waktunya dengan berbagai kegiatan seperti menjadi Volunteer perwakilan Indonesia di Intercultural Friendship di Kota Kinabalu Malaysia, dan menjabat sebagai Pemangku Adat Teater Bengkel Sastra periode 2017-2018. Selain itu ia pun pernah ikut andil dalam beberapa teater bersama Bestra FBS UNM.
Pada tahun ini, ia akan berangkat ke Rusia melanjutkan studi S2nya setelah mendapat beasiswa dari pemerintahan Rusia jurusan Teater Studies di Russian State Institute of Performing Arts Universitas di Saint Petersburg. Erwan saat menjadi salah satu aktor di teater yang ditampilkan bengkel sastra.
Erwan menjelaskan bahwa sebelum ia mendaftar di Russian State Institute of Performing Arts di Saint Petersburg, Ia pernah mendaftar di salah satu perguruan tinggi di Korea Selatan namun dinyatakan tidak lulus. Usaha Erwan ini tidak menyurutkan langkahnya untuk selalu merebut peluang.
“Beasiswa ini memang saya tunggu namun karena terlalu lama menunggu beasiswa di Russian State Institute of Performing Arts Universitas di Saint Petersburg buka sehingga saya daftar di K-Arts (Beasiswa Seni di Korea Selatan) namun tidak lulus. 6 bulan kemudian saya baru mendaftar di Rusia yang memang menjadi pilihan saya,” ungkap Muhammad Erwan Saing
Lebih lanjut, Ia mengungkapkan sebelum mengikuti tahap wawancara dia mengikuti kursus Bahasa Inggris di kota Kediri.
“Sebelum wawancara saya ke kediri untuk belajar bahasa inggris ini tidak lain dan tidak bukan agar saya bisa lebih fasih, di sanalah kemudian saya mempersiapkan bagaimana bentuk-bentuknya, sembari menunggu panggilan wawancaranya,” tambah Muhammad Erwan Saing.
“Perasaan saya saat tahu bahwa saya lulus pastinya senang karena satu lagi capaian saya berhasil di peta pikiran yang saya buat. yah saya pikir gambaran perasaan saya tidak bisa terwakili melalui kata-kata,” tutup Erwan pria asal Barru tersebut.