Reporter: Sudirman Syarif
MAMUJU, mandarnesia.com — Bakal calon bupati Kabupaten Mamuju Sutinah Suhardi atau Tina menilai elektabilitas dan popularitas Habsi-Irwan yang menunjuk angka lebih di atas darinya merupakan hal wajar. Rilis JSI popularitas Habsi berada di angka 93,6 persen.
Disusul Irwan S Pababari 91,8 persen dan Sutinah Suhardi 65,9 persen. Sementara untuk elektabilitas kedua calon, Habsi mengantongi 49,1 persen dan Sutinah 15,2 persen.
Baca:https://mandarnesia.com/2019/12/respons-irwan-terhadap-hasil-survei-jsi-sering-digunakan-sdk/
Baca:https://mandarnesia.com/2019/12/hasil-survei-jaringan-suara-indonesia-habsi-unggul-jauh-dari-tina/
“Menjadi hal yang wajar mengingat keduanya merupakan petahana. Yang bahaya kalau saya lebih di atas dari pada beliau,” katanya kepada mandarnesia.com yang sedang berada di Jakarta, Rabu (11/12/2019) malam.
Dikatakan dia, timnya akan lebih giat turun ke lapangan. “Apalagi saya baru keluar dari kepala dinas juga mundur dari ASN. Waktu saya lebih banyak dengan masyarakat dibanding saat Kepala Dinas Perdagangan Mamuju.”
“Saya harap setelah turun mungkin popularitas dan elektabilitas semakin meningkat. Ini kah masih ada waktu beberapa bulan ke depan,” jelasnya.
Sementara untuk figur yang akan mendampinginya, tim surveinya masih sedang bekerja mencari pendamping yang pas untuk melawan petahana.
“Kalau untuk wakil ini kita lagi tahap survei juga. Bukan juga salah satu indikator hasil survei, mana yang terbaik di antara yang terbaik. Walaupun surveinya tinggi tetapi kriteria yang kita inginkan tidak bagus tidak juga,” sambungnya.
Ia mengaku sudah ada beberapa nama yang kemungkinan mendampinginya, namun ia menolak untuk menyebut. “Kalau disebut jangan, rahasia. Tergantung komunikasinya. Ini survei sudah mau keluar. Kalau sudah ada kesepakatan baru kita umumkan.
Foto: Facebook