MANDARNESIA.COM. Polewali — Dosen Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah Polewali Mandar (ITBM Polman) kembali melakukan pengabdian kepada masyarakat. Kali ini, dosen-dosen pengabdian ITBM Polman, yaitu Andi Gunawan R. Chakti, Ansyar, dan Albar, ketiganya telah memberikan bantuan dalam pengembangan pemasaran digital untuk industri agroindustri kopi di Desa Tapango Barat, Kecamatan Tapango, Kabupaten Polewali Mandar.
Pengabdian ini didanai langsung oleh KEMDIKBUDRISTEK, melibatkan pengusaha dan petani di industri agroindustri kopi. Para dosen ITBM Polman memberikan pendampingan dan pembinaan kepada pengusaha dan petani di industri ini, terutama dalam pelatihan pemasaran digital dan aspek bisnis seperti manajemen keuangan, produksi, inovasi, dan pemasaran.
“Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pendapatan para pelaku agroindustri kopi di Desa Tapango Barat. Mereka berharap agar kegiatan ini dapat berlanjut di masa mendatang sebagai salah satu cara untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan petani dan pengusaha kopi di Desa Tapango Barat,” sebut Andi Gunawan.
Dalam proses pendampingan, dosen-dosen ITBM Polman juga membantu pengusaha dan petani dalam memanfaatkan pemasaran digital untuk menciptakan berbagai saluran penjualan kopi, baik melalui offline maupun online. Selain itu, mereka juga memberikan bantuan dalam hal manajemen, keuangan, produksi, inovasi, dan pemasaran bisnis agroindustri kopi.
Lebih lanjut Andi Gunawan menjelaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini untuk membantu masyarakat meningkatkan usaha ekonomi mereka, khususnya dalam pengelolaan agroindustri kopi.
“Mereka berusaha untuk menjadikan kopi sebagai produk pangan unggulan yang memiliki nilai ekonomi tinggi,” papar Andi Gunawan.
Selain mengajarkan pengelolaan kopi, dosen-dosen ITBM Polman juga memberikan bantuan dalam pembuatan website mandiri dan dukungan dalam pemasaran produk. Mereka berharap bahwa melalui kegiatan pengabdian ini, ekonomi masyarakat desa dapat meningkat.
Kepala Desa Tapango Barat, Abdul Hamad, juga berharap agar kerjasama antara masyarakat dan pemerintah dapat meningkatkan kegiatan pengabdian di daerah ini, terutama dalam pengembangan agroindustri kopi.
“Daerah ini memiliki potensi besar dalam industri kopi, dan mereka berharap dapat mengoptimalkan potensi tersebut,” harap Abdul Hamad, Kades Tapango Barat.
Warga Desa Tapango Barat, seperti Zulfihadi, merasa bahwa kegiatan ini sangat berguna dan memberikan pengetahuan tambahan. Mereka berharap bahwa perkembangan ini akan memungkinkan mereka bersaing dengan lebih baik dan meningkatkan pendapatan mereka. (lis/WM)