Reporter: Sudirman Syarif
MANDARNESIA.COM, Bandung — Ratusan ribu massa tumpah ruah dalam Apel Akbar Gerakan Desa Bersatu bersama Anies Baswedan di Kabupaten Bandung, Ahad (1/10). Peserta berasal dari 5.000 perwakilan Desa Bersatu di Jawa Barat. Selain itu, massa juga berasal dari warga dan kelompok-kelompok relawan AMIN.
Gerakan Desa Bersatu berkomitmen memenangkan 65 persen pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di desa-desa Jawa Barat.
Ketua Nasional Desa Bersatu, Asri Anas menyampaikan bahwa lembaganya telah mantap mendukung pasangan calon presiden Anies-Muhaimin pada Pemilu 2024, karena hanya pasangan ini yang paham konsep pembangunan desa. Asri Anas juga menilai AMIN berkomitmen memprioritaskan kesejahteraan masyarakat desa.
“Kehadiran para penggerak Desa Bersatu mengikuti Apel Akbar dan Jalan Bersama AMIN adalah bukti tekad perjuangan menghadirkan perubahan di desa-desa” ujar Asri Anas.
Ia mengimbuhkan, bahwa terdapat kepala desa aktif yang mengundurkan diri untuk menjaga netralitas sekaligus agar bisa fokus memenangkan Anies-Muhaimin.
Dalam pidatonya, Anies menjelaskan bahwa konsep perubahannya bukan sekadar individu atau partai. Namun perubahan yang diinginkan di seluruh lapisan masyarkat Indonesia. Anies juga mempertanyakan kondisi bangsa yang saat saat ini kurang baik.
“Kita ingin agar Indonesia lebih adil dan makmur. Pertanyaannya, apakah desa-desa kita sudah maju? Apakah petani kita sudah sejahtera? Apakah peternak kita hidupnya makamur? Apakah nelayan kita hidupnya makmur? Mau diteruskan? Maka kita perlu perubahan,” ujar Anies.
Dalam apel akbar dan jalan bersama tersebut, Gerakan Desa Bersatu dan Anies Baswedan komitmen untuk melakukan perubahan di desa-desa dan mengajak semua warga Jabar untuk turut serta dalam melakukan perubahan.
“Kita ingin menegaskan, bahwa desa harus menjadi prioritas dalam pembangunan ke dapan. Alokasi sumber daya untuk desa-desa harus ditambahkan. Supaya desa-desa punya bekal untuk membangun dan memastikan sejahtera warganya. Kita juga ingin kepala desa memiliki keleluasaan mengelola dan menggunakan dana desa sesuai kebutuhan desanya. Jangan sampai pengaturan dana desa hanya memudahkan orang-orang yang di Jakarta tetapi menyulitkan orang yang di desa,” jelas capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan ini.
Dimulai pada pukul 07.00 WIB, peserta jalan bersama bergerak memadati jalan lingkar luar Stadion Jalak Harupat. Kemudian mengikuti orasi kebangsaan Anies Baswedan. Gerakan Desa Bersatu dibentuk oleh penggerak-penggerak organisasi desa seluruh Indonesia.
Diantaranya APDESI, ABPEBNAS dan PPDI. Desa Bersatu dibentuk untuk memperjuangkan aspirasi desa pada Pemilu dan Pilpres 2024. (lis/*)