MANDARNESIA.COM, Polewali — Riak figur yang akan masuk pada bursa Pilkada Polewali Mandar tahun 2024 ramai dibincang di platform media sosial. Seperti pada akun tiktok ini dan pada facebook ini.
Pantauan mandarnesia.com dalam dua hari ini sudah marak tersebar gambar tokoh-tokoh muda yang akan maju di Pilkada Polewali Mandar 2024. Diantaranya Dirga dan Dermawan.
Dirga AP Singkarru merupakan kakak dari Ratih Megasari Singkarru pemilik suara terbanyak 50.736 di Kabupaten Polewali Mandar dari Partai Nasdem, dan Dermawan abang Ajbar anggota DPD-RI yang masuk empat besar DPR-RI di Pileg 2024 dengan perolehan suara 33.362 suara juga di Kabupaten Polewali Mandar.
Hendra Saputra Sudin pemerhati pemilu di Polewali Mandar menyebut bahwa suara yang direbut dari pileg oleh saudara-saudaranya setidaknya bisa menjadi modal mereka berdua untuk bertarung di Pilkada Polewali Mandar. Apalagi bila keduanya berpasangan sebagai Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pilkada Polewali Mandar 2024.
“Memasangkan dua bakal calon ini sangat memungkinkan dikarenakan mereka memiliki dasar kantong suara saudaranya di pileg. Tentunya jika ini benar-benar terjadi bisa menjadi pasangan kuda hitam di Pilkada Polman,” sebut Hendra.
Ditambahkan Hendra yang juga Ketua Kagama Pancab Polewali Mandar dan Mamasa bahwa sudah waktunya era baru di Polman 2024, penyegaran kepemimpinan daerah yang bisa saja memberikan harapan baru kepada masyarakat Polewali Mandar.
“Duet politisi-birokrat merupakan perpaduan yang sangat baik dalam komposisi kepemimpinan di Polman. Kapasitas, integritas dan bersih dalam rekam jejak masing-masing calon,” harapnya.
Melalui konfirmasi WhatsApp Dermawan menyampaikan bahwa dia siap maju. “Ini aspirasi teman-teman, nanti dilihat, karena pada akhirnya masyarakat yang akan menentukan,” sebut Dermawan atau akrab disapa Kak Wawan kepada mandarnesia.com
Dermawan seorang ASN di kantor Samsat Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat, dan dia siap mundur sebagai ASN bila maju ke Pilkada 2024.
“Tentu akan ada tahapannya, tapi persoalan kesiapan saya melepas atau tidak, selama publik menginginkan saya maju maka saya harus siap melepaskan status sebagai ASN,” tegasnya.
Pencalonan tentu berkaitan dengan partai pengusung, dan Dermawan menyebut telah melakukan komunikasi dengan partai-partai yang memiliki kursi di DPRD Polewali Mandar.
“Beberapa partai sudah kami komunikasi awal, termasuk Partai Amanat Nasional (PAN), tapi tentu mereka juga punya mekanisme, kita tunggu saja partai apa saja yang akan membuka konvensi,” tutupnya. (WM/*)