Tak terima pernyataan dari Sekprov Sulbar, Ketua Forum GTT-PTT Sulbar Asraruddin tersulut emosi dan memukul meja. Harusnya, kata Asrar, persoalan 2018 dan 2019 diselesaikan terlebih dahulu baru melakukan uji kompotensi.
“Saya dialog. Saya pukul meja juga dialog. Kalau bapak mengabaikan persoalan yakin saja, akan kena dosanya. Ribuan GTT. Jangan seenaknya saja. Mau menyelesaikan masalah dengan uji komptensi. Selesaikan dulu yang bermasalah. Ini lagi bermasalah. Tapi ini sakit hatinya mulai bulan satu sampai bulan delapan,” tegas Asrar.
Pimpinan Sidang Yahuda ikut merasakan kesedihan dan menetaskan air mata yang dialami GTT-PTT di Sulbar.
“Kita hanya mines 12 miliar pak. Tolonglah ini kita bersepakat. Bapak menjalankan regulasi untuk tahun 2020, silahkan bapak jalankan. Tapi tolong hargai mereka yang sudah bekerja sampai bulan Agustus. Dengan meneteskan air mata, dengan jeritan hati yang paling dalam, mohon bapak mundur selangkah untuk bisa akomodir,” ucap Yahuda dengan nada sedih.